Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan bahwa keberadaan rumah sakit di era digitalisasi dituntut lebih kompetitif. Dimana pengembangan sistem digitalisasi harus mampu memberikan manfaat untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat. Tentunya layanan tersebut bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat.
Bupati menyebut, bahwa akses pelayanan digital sebagai bagian dari tantangan jaman. Sehingga pihaknya mendorong kepada fasilitas pelayanan kesehatan agar lebih ditingkatkan berbasis digital, agar tidak ditinggalkan oleh pasien.
“Yang terpenting sekarang adalah bagaimana mewujudkan service excellent di era modern, maka mau tidak mau RSUD harus meningkatkan pelayanannya salah satunya dengan sistem digitalisasi ini,” ujar Bupati dalam keterangannya.
Melalui sistem digitalisasi yang dikembangkan saat ini, diharapkan agar RSUD Cilacap sebagai instansi pelayanan publik di bidang kesehatan benar-benar terwujud dan terimplementasikan dalam pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Nantinya pelayanan ini yang menilai adalah masyarakat, harapannya adalah mendapat respon baik dari masyarakat. Besok kalau ada hal – hal kurang baik, laporkan ke saya. Nanti akan dilakukan tindak lanjut dengan evaluasi,” ujar Bupati.
Sementara itu, Direktur RSUD Cilacap Mochamad Ichlas Riyanto menyampaikan bahwa pihakhya berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga sistem digitalisasi yang telah diterapkan akan terus dikembangkan.
“Jadi tidak hanya satu aspek yang dikembangkan namun juga layanan – layanan lain. Jika sebelumnya pendaftaran hanya bisa dilakukan dengan datang langsung ke loket pendaftaran kemudian menimbulkan antrian panjang, dengan adanya sistem digitalisasi ini akan mempermudah. Jadi tidak perlu lagi mengantri dan lebih efisien waktu serta mengurangi kerumunan,” ujarnya.
Meski demikian, adanya perubahan pada sistem pendaftaran tersebut, perlu disosialisasikan lebih banyak agar masyarakat yang akan menggunakan pemesanan online paham cara mendaftarnya, dengan memesan satu hari sebelumnya melalui reservasi digital.
“Memang kendalanya adalah masyarakat belum terbiasa dengan sistem pemesanan satu hari sebelumnya, karena biasanya mereka melakukan pendaftaran langsung pada hari itu di loket pendaftaran. Namun kami akan terus memaksimalkan dan menginformasikan bahwa dengan sistem digital ini lebih memudahkan jadwal dan waktu untuk berobat,” ujarnya.
Sebelumnya, sistem layanan digitalisasi RSUD Cilacap di resmikan oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji didampingi Direktur RSUD Cilacap Mochamad Ichlas Riyanto, Sekretaris Daerah Farid Ma’ruf, Kepala Dinas Kesehatan dan sejumlah pejabat lain. Peresmian proyek perubahan ditandai dengan penekanan tombol sirine, di Gedung lantai 3 RSUD Cilacap.