Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto Dilockdown, Lantaran Belasan Tenaga Medis Positif Covid-19

Jumat, 18 Juni 2021 pukul 13.08

Rumah Sakit Umum ST Elisabeth Purwokerto (dok istimewa)

Informasi yang beredar di media sosial maupun grup aplikasi whatsapp menyatakan bahwa Rumah Sakit Umum ST Elisabeth Purwokerto melakukan lockdown pada bagian IGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Spesialis Reumatologi dan Satelit Farmasi IGD selama tujuh hari. Kabar itu pun dikonfirmasi pihak rumah sakit.

“Iya betul, ada 14 yang berada di IGD (tenaga medis dan nakes) terpapar (Covid-19, red). Mereka dikarantina di dalam RS (rumah sakit, red),” ujar Bupati Banyumas, saat dikonfirmasi, Jumat (18/6).

Dengan sampai adanya lockdown pada rumah sakit umum tersebut bupati kembali mengingatkan, bahwa masyarakat harus lebih berhati-hati dan selalu mendukung kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

“Tolong didukung kebijakan pemkab ya, supaya jangan banyak yang meninggal,” kata dia.

Soal Penambahan dan Pemeliharaan Lampu Penerangan Jalan Umum, Dishub Banyumas Kekurangan Anggaran

sekitar 4 hari yang lalu

Terkait kembali merangseknya pasien Covid-19 di Kabupaten Banyumas, Bupati menyebut bahwa hingga saat ini Banyumas masih aman dari virus varian baru yakni Covid-19 Delta yang berasal dari India.

“Belum ada, yang dari Jepara, Kudus kita cepat karantina dan hasil WGS belum keluar,” ujarnya.

Bupati menjelaskan hingga saat ini pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di Kabupaten Banyumas yakni 15 rumah sakit, sebanyak 317 pasien.

“Saat ini total bed di rumah sakit ada 661 Senin ada tambahan, saya minta sudah ada 1.000 bed untuk Covid-19. Tetapi kami mengingatkan kepada masyarakat, untuk selalu menjaga protokol kesehatan yang ketat, mari bersama-sama memerangi Covid-19,” kata dia.