
SERAYUNEWS – Sartiyah, warga Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, akhirnya dapat tinggal di rumah yang layak dan aman.
Renovasi melalui Program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) PT Djarum membuat rumahnya tidak lagi bocor saat hujan serta lebih nyaman ditempati.
Ia menjadi satu dari 10 penerima manfaat RSLH di Purbalingga yang rumahnya telah selesai direhab.
“Dulu rumah saya lantainya masih tanah, dindingnya kayu, atapnya bocor. Kalau pas ujan nggak bisa buat tidur. Tapi sekarang perasaannya senang rumah sudah bagus, kalau hujan nggak bocor lagi nggak kedinginan. Terima kasih banyak PT Djarum sudah merenovasi rumah saya. Mudah-mudahan PT Djarum sukses dan semakin banyak masyarakat yang dibantu,” ujarnya saat peresmian RSLH PT Djarum di Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga, Selasa (25/11/2025).
Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, mengapresiasi kehadiran program tersebut.
Ia menegaskan bahwa bantuan ini sangat berarti bagi warga yang membutuhkan hunian layak.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita mendapat keberkahan dengan menerima program RSLH di 10 rumah dan juga air bersih. Kami berterima kasih atas kontribusi PT Djarum dan PT Pralon. Harapan kami, para penerima manfaat dapat merasakan kehidupan yang lebih aman, sehat, dan bermartabat,” ungkapnya.
General Manager Community Development PT Djarum, Achmad Budiharto, menyampaikan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program RSLH hadir pertama kali di Kabupaten Purbalingga dengan merenovasi dan membangun ulang 10 rumah, serta 15 rumah tambahan di Kabupaten Banjarnegara. Total anggaran mencapai lebih dari Rp1,5 miliar.
Pada tahap ini, PT Djarum mengalokasikan:
Distribusi bantuan:
“Kami ingin kehadiran program RSLH dapat membantu memperbaiki kualitas hidup penerima manfaat, terutama di daerah yang tengah mengakselerasi pengentasan kemiskinan ekstrem dan program 3 juta rumah. Anggaran yang kami siapkan telah disesuaikan agar masyarakat dapat tinggal di hunian yang aman, nyaman, dan sehat,” ujar Budiharto.
Selain rehab rumah, PT Djarum bersama PT Pralon juga membangun bak penampungan dan jaringan pipa HDPE sepanjang 2,8 km. Ini untuk menyalurkan air dari sumber Banyu Bacin menuju Dukuh Pete—satu-satunya wilayah di Desa Tlahab Lor yang masih kekurangan air bersih.
Melalui program ini, 43 rumah atau 177 jiwa kini mendapatkan akses air bersih langsung ke rumah masing-masing.