Kesugihan, serayunews.com
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap Supriyadi menyampaikan, pihaknya mendapat laporan kebakaran dari warga Kesugihan Kidul sekitar pukul 03.45 WIB. Kemudian empat personel Damkar Cilacap meluncur ke lokasi dan lakukan pemadaman, pendinginan, dan pendataan.
Supri menambahkan, menurut keterangan saksi bahwa peristiwa kebakaran bermula saat kakek korban menyalakan obat nyamuk bakar sebelum tidur, namun tak sengaja obat nyamuk tersebut mengenai kain dan tumpukan kertas.
“Korban mencium bau yang menyengat, setelah dicek ada kobaran api sudah membesar dan merembet ke seluruh atap ruangan. Kemudian korban membangunkan keluarga dan berteriak minta tolong kepada warga,” ujar Supri.
Mendengar teriakan korban, warga datang untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya, dan menghubungi petugas Damkar Cilacap. Akibat kebakaran tersebut, sejumlah barang ikut terbakar seperti lemari, kulkas, tempat tidur, dan perabotan rumah tangga.
“Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir hingga Rp 50 juta,” ujarnya.
Petugas mengimbau kepada masyarakat agar lebih hati-hati ketika menyalakan obat nyamuk bakar agar ditempatkan di tempat yang aman dan jauh dari barang-barang yang mudah terbakar.