Demikian di ungkap oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat peninjauan Jakarta International Stadium (JIS).
“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi dari ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 stadion, termasuk yang memasang rumput di Gelora Bung Karno (GBK) untuk Asian Games 2018, jelas tidak masuk dalam standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang. Sehingga, rumput ini akan diganti yang memenuhi standar,” ungkapnya dikutip serayunews.com dalam laman beritajakarta, web berita resmi Pemprov DKI Jakarta.
Hal ini menyusul adanya kemungkinan JIS di pilih sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 pada tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023.
Menteri Basuki menyebut kondisi rumput JIS saat ini belum sesuai dengan kapasitas FIFA. Karena itu, rumput dari JIS harus pergantian terlebih dahulu.
“Kami akan ganti semua rumput tersebut. Pak Kamal sebagai ahli agronomi meminta rumput diganti, paling tidak dalam tiga bulan sudah bisa dipakai. Itu jangka pendek saja”, kata dia.
Mengenai jangka panjangnya, rumput JIS kemungkinan harus di ubah sesuai dengan standar FIFA agar terlihat memadai.
Sementara itu, anggaran untuk penggantian rumput JIS kemungkinan sekitar Rp 6 miliar yang akan menggunakan dana dari Kementerian PUPR.
“Menurut pak Kamal sekitar Rp 6 miliar satu lapangan, itu nanti dari PU”, tambahnya.
***