Dalam beberapa hari terakhir jagat media sosial twitter ramai dengan “SMA vs sekarang”. Fenomena yang menjelaskan bahwa hidup bukan hanya soal untung-rugi, sukses-gagal. Hidup juga soal kenangan dan hiburan.
Jagat twitter ramai dengan “SMA vs sekarang”. Intinya, warganet mengunggah foto mereka di masa SMA dan masa sekarang. Tentu saja, sudah ada yang banyak berubah. Ada lelaki yang dulunya biasa saja saat SMA, sekarang badannya sudah kekar.
Ada wanita yang dulunya belum perawatan saat SMA, kini sudah perawatan. Makanya, wajahnya sudah makin kinclong. Ada yang masa SMA dan masa sekarang tidak beda jauh. Mengapa? Karena dia ternyata baru saja lulus SMA.
Tak kalah dengan warganet lainnya, penyanyi Raisa Andriana juga mengunggah fotonya di masa SMA dan masa sekarang.
Dari foto yang diunggah Raisa, terlihat ada perubahan. Tapi, perubahannya oleh sebagian warganet tak dianggap signifikan. Sebab, dari dua foto itu jelas tergambarkan bahwa Raisa memang sudah cantik dari dulu.
Fenomena “SMA vs sekarang” menghasilkan 1.381 cuitan pada Jumat (17/9/2021) pagi pukul 05.15 WIB. Itu artinya, ada 1.381 cuitan warganet tentang “SMA vs sekarang”. Maka cuitan “SMA vs sekarang” masuk dalam cuitan populer.
Dari banyak unggahan foto tentang “SMA vs sekarang” banyak yang terhibur. Setidaknya itulah gambaran di dunia maya. Selain itu, juga memberi kenangan di masa lalu. Ada yang beromantisme dengan masa lalunya di SMA.
Fenomena ramainya “SMA vs sekarang” di jagat twitter memberi pelajaran penting bahwa hidup ternyata bukan hanya soal sukses atau gagal. Hidup juga bukan hanya soal untung atau rugi. Fenomena yang ramai ini menjelaskan bahwa hidup juga soal romantisme, soal kenangan.
Kenangan bisa membuat kita memutar rekaman ke belakang. Bisa jadi, banyak hal yang belum kita lakukan sebagai manusia. Bisa jadi, kenangan di masa lalu menjelaskan bahwa barangkali kita sudah melenceng dari tujuan hidup kita. Barangkali seperti itu.
Fenomena “SMA vs sekarang” juga menjelaskan bahwa hidup juga butuh hiburan. Ternyata hal-hal di masa lalu dari orang-orang di sekitar kita atau warganet, telah memberi hiburan kita. Bahwa ada yang berubah, ada yang biasa saja. Unggahan itu juga bisa membuat kita tersenyum.
Lalu apa? Ya sederhana saja. Bahwa unggahan yang ramai itu memberi kita pemahaman bahwa kita perlu kenangan, kita perlu hiburan. Hidup tak hanya soal seberapa untung kamu hari ini. Hidup tak hanya soal seberapa sukses kamu hari ini. Hidup juga perlu kenangan dan hiburan. Asal dosisnya tidak berlebihan saja.