Cilacap, serayunews.com
Meski begitu, pemkab memprediksi harga telur ayam ras akan turun dua pekan lagi. Adapun pemicu utama melambungnya harga telur tersebut, kemungkinan karena adanya penyerapan berbagai bantuan sosial.
“Kenaikan harga telur sudah terjadi selama dua pekan, kemungkinan dua pekan lagi akan turun. Mengingat penyerapan bantuan sosial, kemungkinan besar sudah selesai,” kata Kabid Stabilisasi Harga, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Cilacap, Titi Suwarni kepada serayunews.com, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, kenaikan kali ini merupakan yang tertinggi sepanjang 2022. Harga tertinggi sebelumnya hanya di kisaran Rp 28 ribu hingga Rp 30 ribu. Selain karena adanya penyerapan bantuan sosial, penyebab lain melonjaknya harga telur ayam ras saat ini sebagai efek domino penurunan populasi ayam petelur di saat pandemi hingga memasuki masa Lebaran 2022.
“Selain itu, adanya kenaikan permintaan telur yang terjadi sejak longgarnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat, juga menjadi pemicunya,” ujarnya.
Dengan begitu, ia pun meminta masyarakat tak perlu risau, karena kenaikan harga telur merupakan hal yang lumrah. Selain karena adanya faktor siklus harga yang fluktuatif (naik-turun).