Banjarnegara, serayunews.com
Pembentukan dan pelatihan kebencanaan merupakan satu tindakan antisipasi serta meminimalisir korban jika terjadi bencana. Kemampuan dan pemahaman para relawan menjadi kunci dalam penanganan bencana.
Yang tidak kalah pentingnya adalah sistem komunikasi dan pelaporan perkembangan bencana pada satu wilayah sebagai bahan pertimbangan serta penanganan lanjutan. Untuk itu, Destana Desa Karangkobar bersama dengan BPBD dan RAPI Banjarnegara melakukan pelatihan sekaligus pembentukan Destana.
Ketua RAPI 33 Banjarnegara Djarkasi mengatakan, sebagai organisasi yang bergelut dalam dunia komunikasi, tentu saja RAPI memiliki peran penting dalam koordinasi dan sistem pelaporan jika terjadi bencana. Apalagi sebagian besar anggota RAPI Banjarnegara adalah relawan.
“Bersama dengan BPBD kita lakukan pembekalan materi pada Destana, mulai dari tindakan antisipasi, evakuasi, serta tahapan lainnya, termasuk cara komunikasi saat terjadi bencana. Hal ini sangat penting sebagai antisipasi dan kesiapsiagaan masyarakat saat terjadi bencana,” ujarnya.
Dengan kemampuan yang mumpuni, maka tindakan dan langkah yang ditempuh dalam penanganan bencana akan tepat, sehingga mudah dalam analisa serta dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa, termasuk penanganan para korban bencana.