Salurkan BLT BBM dan Sembako, Ini Pesan Pj Bupati Banjarnegara

Kamis, 08 September 2022 pukul 18.13

Secara simbolis, Pj bupati Banjarnegara menyerahkan BLT pada penerima manfaat di Aula Kantor Kelurahan Argasoka, Kamis (8/9/2022). (dok Pemkab Banjarnegara)

Sesuai dengan instruksi pemerintah pusat melalui Kemensos RI, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, mulai menyalurkan BLT kompensasi kenaikan BBM dan sembako tahap pertama. Secara simbolis, penyerahan bantuan tahap pertama ini berlangsung di Aula Kantor Kantor Kelurahan Argasoka, Kamis (8/9/2022).

Penyaluran bantuan tersebut, sesuai dengan instruksi pemerintah terkait penyaluran kompensasi kenaikan harga BBM. Pembayaran bantuan ini untuk 4 bulan dengan dua tahap penyaluran, yakni pada September dan Desember. Sehingga, setiap tahapan penerima manfaat berhak atas uang tunai sebesar Rp300 ribu.

Kepala Dinas Sosial PPPA Banjarnegara, Noor Tamami mangatakan, bantuan tersebut berlangsung dua kali dengan penyaluran bantuan melalui PT POS Cabang Banjarnegara.

Menurutnya, besaran BLT BBM satu bulannya adalah Rp150.000 per keluarga penerima manfaat (KPM). Akan tetapi, untuk penyalurannya langsung untuk dua bulan sehingga masing-masing penerima manfaat mendapatkan Rp300.000. Selain itu, juga ada pemberian BLT sembako dengan nilai Rp200.000

Tebing Setinggi 100 Meter di Punggelan Banjarnegara Longsor, 4 Rumah Tertimbun

sekitar 3 jam yang lalu

“Jadi per penerima manfaat mendapatkan Rp500.000,” katanya.

Ia mengatakan, Kemensos RI menyalurkan BLT BBM sebagai salah satu bentuk pengalihan subsidi BBM mencapai Rp12,4 triliun dengan target penerima bantuan sebanyak 20,65 juta keluarga penerima manfaat.

“Untuk jumlah penerima di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 91.374 keluarga penerima manfaat. Sedangkan yang di Kelurahan Argasoka hari ini 293 keluarga penerima manfaat,” ujarnya.

Sementara itu, Pj Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto saat meninjau penyaluran BLT bersama Sekretaris Daerah, Indarto berharap, bantuan tersebut dapat membantu dan meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga, serta bisa menjaga daya beli masyarakat.