Ada Komunitas Relawan Orang dengan Gangguan Jiwa di Banyumas. Tahun 2022, relawan tersebut mempertemukan lebih dari 50 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dengan keluarganya. Relawan berhasil mengembalikan ODGJ ke keluarganya atas bantuan masyarakat yang melaporkan adanya ODGJ yang berkeliaran di daerahnya.
Purwokerto, serayunews.com
Ketua Komunitas Relawan ODGJ Banyumas, Sapto Adi Wibowo memberikan keterangannya. Sapto mengatakan, tahun ini jumlah ODGJ yang dipertemukan dengan keluarganya lebih banyak dari tahun lalu.
“Kalau tahun lalu memang karena ada pandemi juga (Covid-19, red), kemudian belum ada tempat singgah setelah dirawat di RSUD Banyumas. Kalau tahun ini kan ada tempat singgah dari Dinsos Kabupaten Banyumas,” kata dia, Rabu (22/6/2022).
Sapto menambahkan, ODGJ yang berhasil dipertemukan dengan keluarganya rata-rata berasal dari Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Kebanyakan ODGJ berjenis kelamin laki-laki.
“Kalau yang lagi banyak memang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Timur. Rata -rata mereka itu sudah meninggalkan rumah lima tahunan bahkan ada yang sampai 20 tahun. Pihak keluarga sudah slametan karena dianggap meninggal dunia,” ujarnya.
Hal yang dilakukan oleh pihaknya lanjut pria yang akrab disapa Saprol ini mengaku atas dasar kemanusiaan. Mereka selalu berupaya memberikan pertolongan kepada ODGJ jika ada laporan ataupun menemukan di jalan.
“Mereka memang berpindah-pindah, ada yang menetap juga. Kita juga selalu membawa mereka ke RSUD dulu sebelum dipertemukan dengan keluarganya. Hingga kemudian dibawa ke rumah singgah sembari mencari keberadaan keluarganya,” kata dia.