SERAYUNEWS – Bagi pejuang ‘glow up’, skincare exfo atau eksfoliasi yang mengandung AHA, BHA dan PHA tentunya tak luput dari serangkaian perawatan wajah mingguan.
Meskipun memiliki fungsi yang sama dan kerap berada dalam satu kandungan produk baik serum ataupun toner, tak jarang para pengguna skincare masih asing membedakan ketiganya.
Sekedar info, AHA BHA dan PHA sendiri tergolong pada chemical exfoliation atau eksfoliasi dengan bahan dasar zat asam yang tergolong aman untuk kulit selama tidak lebih dari 10%.
Nah, apa sebenarnya perbedaan AHA, BHA, dan PHA? Simak selengkapnya berikut ini.
AHA atau asam alfa hidroksi adalah jenis asam yang larut dalam air, berasal dari tanaman dan hewan.
Beberapa kandungan AHA yang sering digunakan dalam perawatan kulit adalah asam sitrat (jeruk), dan masih banyak lagi.
Fungsi AHA sangat beragam, mulai dari mengobati jerawat, mengangkat sel kulit mati, hingga mencerahkan kulit yang kusam.
Selanjutnya, BHA atau asam beta hidroksi adalah jenis asam yang larut dalam lemak dan biasanya diperoleh dari kulit pohon seperti kayu manis.
Adapun perbedaan mencolok dari AHA dan BHA terletak pada kemampuannya melembabkan kulit.
Terakhir, PHA adalah turunan dari AHA yang memiliki fungsi serupa dalam mengelupas sel-sel kulit mati dan meratakan warna kulit. Perbedaan mencoloknya yaitu PHA lebih minim iritasi ketimbang AHA dan BHA.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai apa beda AHA, BHA, dan PHA pada skincare eksfoliasi baik pada serum atau toner. Semoga bermanfaat***