Segala persiapan menyambut tahun baru ini dilakukan dengan sukacita. Terlihat darijuga menghias klenteng dengan menggunakan lampion berwarna merah. Serta lilin-ilin besar yang diletakkan di pintu masuk Klenteng.
Ketua Umum Klenteng Lam Tjeng Kiong Agus Suyono mengatakan persiapan menyambut Tahun baru Imlek ini sejak Jumat (17/1). Dimulai dari sembahyang Sung Sen, atau mengantar Dewa menuju ke langit. Selanjutnya umat membersihkan patung-patung dewa serta semua sudut Klenteng, yang dilakukan pada Minggu (19/1).
“Persiapannya mulai dari Semmbahyang untuk mengantarkan Dewan menuju ke Surga, dengan harapan nanti yang dilaporkan bahwa seluruh umat baik-baik semua. Setelah para dewa naik ke Surga, berarti patungnya, sudah kosong tidak ada dewa. Karena itu, para umat bersih-bersih patung, dimandikan, lalu ditata kembali, untuk nanti waktu dewa pulang, melihat sudah bersih semua senang, harapannya akan memberikan berkah dan rezeki,” katanya.
Puncak peringatan Malam Tahun Baru akan dilaksanakan pada Jumat (24/1) malam. Seluruh umat akan berkumpul dan makan bersama di Klenteng. Akan ada hiburan kesenian penyanyi dari Jakarta dan juga pertunjukan Barongsai.
“Semua kumpul disini, Kita panggil artis dari Jakarta, dan juga ada kesenian ada tarian dari anak sekolah, Barongsai, pada pergantian tahun umat secara pribadi sembahyang sendiri-sendiri, sebagai ungkapan syukur, dan juga memohon harapan kedepan,” ujarnya.
Sekretaris Klenteng Lam Tjeng Kiong Efendi mengatakan ada akan ada sekitar 300 kepala keluarga yang bakal berdoa dan sembahyang di Klenteng pada malam pergantian tahun. Seluruh umat berharap pada tahun Tikus Logam, berharap agar menjadi tahun penuh berkah bagi seluruh masyarakat Indonesia.
“Kita mendoakan agar seluruh umat, rakyat biasa, dan juga para pemimpin baik di daerah di pusat dan juga Negara Indoensia tambah maju dan baik,” ujarnya. (ale)