SERAYUNEWS- Umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M.
Perayaan ini tidak hanya menjadi momen mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat iman, meneladani akhlak mulia Nabi, serta mempererat persaudaraan antarumat.
Maulid Nabi Tahun 2025 diprediksi berlangsung dengan lebih meriah. Sejumlah masjid, pesantren, sekolah, dan lembaga keagamaan telah menyiapkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pengajian, shalawat bersama, tausiah, hingga aksi sosial.
Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial. Lebih dari itu, peringatan ini menjadi pengingat penting bagi umat Islam tentang keteladanan Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan.
Nabi Muhammad dikenal sebagai sosok yang penuh kasih sayang, menjunjung tinggi keadilan, serta mengutamakan persatuan.
Melalui Maulid, umat Islam diajak untuk meneladani sifat-sifat beliau, seperti kejujuran (shiddiq), amanah, cerdas (fathanah), serta kemampuan menyampaikan kebenaran (tabligh).
Nilai-nilai tersebut relevan untuk diterapkan dalam kehidupan modern, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa.
Di Indonesia, Maulid Nabi 2025 dipastikan akan diperingati dengan beragam kegiatan di setiap daerah. Sejumlah pemerintah daerah telah menyiapkan acara resmi yang melibatkan ulama, tokoh masyarakat, hingga pejabat publik.
Masjid besar akan menggelar pengajian akbar dan shalawat bersama, sementara di kampung-kampung masyarakat merayakannya dengan tradisi lokal, seperti pembacaan Barzanji, tahlilan, dan pembagian makanan khas Maulid.
Selain itu, banyak lembaga pendidikan Islam memanfaatkan momentum ini untuk menyelenggarakan lomba pidato, cerdas cermat Islami, hingga pawai obor. Semua kegiatan itu menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah.
Peringatan Maulid Nabi 2025 tidak hanya sebatas ibadah ritual, tetapi juga menjadi sarana memperkuat persatuan bangsa.
Di tengah tantangan global dan dinamika sosial, umat Islam diingatkan untuk menjaga kerukunan, mengedepankan toleransi, dan memperbanyak amal kebajikan.
Banyak komunitas muslim juga memanfaatkan momen ini untuk kegiatan sosial, seperti santunan anak yatim, bakti sosial, dan penggalangan donasi. Hal ini sejalan dengan misi Nabi Muhammad SAW sebagai rahmatan lil ‘alamin, yakni pembawa rahmat bagi seluruh alam.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, teladan utama sepanjang zaman.
Hadirin yang saya hormati,
Pada hari yang penuh berkah ini kita berkumpul untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M. Peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat kecintaan kita kepada Rasulullah.
Beliau hadir sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam, mengajarkan akhlak mulia, serta menuntun umat manusia menuju cahaya kebenaran.
Melalui Maulid Nabi, marilah kita jadikan akhlak Rasulullah sebagai pedoman hidup. Di tengah derasnya arus globalisasi dan tantangan zaman, kita dituntut untuk meneladani sifat beliau: jujur dalam setiap perkataan, amanah dalam menjalankan tanggung jawab, cerdas dalam menyikapi persoalan, serta tabligh dalam menyampaikan kebenaran.
Hadirin yang berbahagia,
Peringatan Maulid Nabi juga menjadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Kita harus menjaga persatuan, saling menghargai perbedaan, dan meningkatkan kepedulian sosial, sebagaimana teladan Rasulullah yang selalu mengutamakan kesejahteraan umatnya.
Akhirnya, mari kita isi Maulid Nabi 2025 ini dengan memperbanyak shalawat, menambah ilmu agama, serta melakukan aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Semoga dengan meneladani Rasulullah SAW, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik, keluarga yang lebih harmonis, dan bangsa yang lebih sejahtera.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sambutan Maulid Nabi 2025 juga menjadi momentum penting bagi generasi muda muslim. Mereka diharapkan tidak hanya merayakan secara simbolis, tetapi benar-benar menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan dalam sikap, perilaku, dan cara hidup.
Dalam era digital saat ini, generasi muda memiliki peran besar dalam menyebarkan dakwah dengan cara yang kreatif, cerdas, dan penuh kedamaian. Nilai-nilai keislaman yang ramah, moderat, dan penuh kasih sayang harus terus digaungkan agar dapat melawan arus negatif globalisasi.
Sambutan Maulid Nabi 2025 bukan hanya perayaan, tetapi momentum untuk memperkokoh iman, mempererat persatuan, dan menumbuhkan kepedulian sosial.
Dengan meneladani akhlak Rasulullah SAW, umat Islam diharapkan mampu menghadapi tantangan zaman sekaligus menjaga kedamaian dan keharmonisan bangsa.