SERAYUNEWS– Perhelatan malam puncak Hari Jadi Kabupaten Wonosobo menyisakan gunungan sampah di berbagai titik Alun-alun Wonosobo, Selasa (25/7/2023). Tim oranye dengan bantuan anggota Kodim 0707 Wonosobo, membersihkan gunungan sampah di kawasan terbuka hijau tersebut.
Pada malam puncak, Kabupaten Wonosobo menggelar Pisowanan Agung, berlanjut hiburan rakyat mengundang penyanyi Deny Caknan. Masalah sampah yang berserakan dan menggunung di sejumlah titik membuat tidak nyaman. Sehingga pasukan oranye dari Dinas Lingkungan Hidup harus cepat membersihkan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Endang Lisdiyaningsih menerjunkan tim oranye untuk membersihkan gunungan sampah. Pihaknya berterima kasih melihat antusiasme anggota Kodim 0707/Wonosobo turut serta membersihkan sampah yang bertebaran di alun-alun tersebut.
Menurutnya, sampah berserakan di mana-mana, setelah acara Pisowanan Agung Hari Jadi Wonosobo ke 198. Apalagi ada acara hiburan rakyat. “Sampah yang sulit kami bersihkan adalah tusuk sate dan sedotan minuman. Itu tidak bisa disapu. Harus kami ambil satu demi satu. Jika tidak kami bersihkan bisa membahayakan, anak-anak,” ujarnya.
Berkat kehadiran pasukan Kodim Wonosobo, pekerjaan yang sulit dan lama bisa selesai dengan cepat dan mudah. Karena pasukan oranye menjadi lebih semangat. Senada, Kapten Infanteri Sugeng Hariyanto menuturkan, aksi bersih-bersih di alun-alun sebagai bentuk kepedulian Kodim terhadap lingkungan.
Pihaknya komitmen membantu pemerintah, baik dari sisi keamanan, kebersihan dan sebagainya. “Kita sebagai masyarakat harus bisa menjaga agar lingkungan di sekitar kita terlihat bersih, rapi dan indah, apalagi alun-alun merupakan salah satu fasilitas publik harus kita jaga bersama sama,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan mengikuti aturan. Kita semua tahu bahwa di alun-alun sudah ada petugas kebersihannya. “Akan tetapi sebagai pengguna wajib membuang sampah pada tempatnya. Sebab di sana sudah ada tempat sampah,” tegasnya.
Kegiatan ini sebagai salah satu bentuk aksi sosial dan komitmen Kodim membantu pemerintah daerah dalam berbagai macam kegiatan. Dan juga sebagai sarana edukasi masyarakat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Khususnya setiap ada kegiatan besar seperti hari peringatan hari jadi, hiburan rakyat dan sebagainya.
“Di sana banyak orang berkumpul, begitu selesai sampah ada dimana-mana. Semoga dengan apa yang dilakukan ini sedikit banyak bisa mengubah perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.
Dia menjelaskan, alun-alun Kota dan sekitarnya merupakan ikon bagi destinasi wisata di Kota Wonosobo. Dengan demikian, semua elemen masyarakat harus bersama-sama untuk menjaganya. “Jika sarana tersebut bersih, maka warga akan merasa nyaman berada di sana dan wisatawan juga betah dan mau berkunjung kembali,” pungkasnya.