Sampai Juni 2022, ada 244 ASN di Pemkab Purbalingga Memasuki Masa Pensiun
Purbalingga

Sampai Juni 2022, ada 244 ASN di Pemkab Purbalingga Memasuki Masa Pensiun

Bagikan:
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melepas ASN yang pensiun, Kamis (11/8/2022). (Amin Wahyudi)

Dalam kurun waktu Januari-Juli 2022, ada ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Purbalingga masuk masa pensiun. Pemkab menyediakan dana tali asih sebesar Rp 384.700.000.


Purbalingga, serayunews.com

Pelepasan ASN yang pensiun berlangsung di Pendopo Dipokusumo, Kamis (11/08/2022). Total ada 244 orang ASN yang pensiun, sampai bulan Juni 2022 dengan rincian 236 orang sudah batas usia pensiun (BUP), 4 orang meninggal sebelum BUP, dan 4 orang pensiun atas permintaan sendiri.

Sekda Purbalingga yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Purbalingga, Herni Sulasti menyampaikan, pelepasan ini bersamaan dengan penyerahan uang tali asih Korpri.

Dana tali asih ini bersumber pada iuran Korpri. Total dana tali asih kali ini sebesar Rp 384.700.000 untuk 244 PNS Pemkab Purbalingga yang pensiun.

“Tali asih sesuai aturan kisaran Rp 700.000 sampai Rp 2.500.000 dengan kriteria adalah masa kerja. Jadi berjenjang ada yang 0 – 4 tahun dan yang tertinggi adalah masa kerja 33 – 36 tahun,” kata Herni.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi yang hadir pada acara tersebut, menyampaikan pesan agar para PNS purna tugas ini tetap memberi sumbangsih terhadap kemajuan Kabupaten Purbalingga.

“Mudah mudahan bapak ibu yang masih diberi kesehatan di masa purna tugas ini, bisa terus memberikan sumbangsih, baik itu ide-idenya, pemikirannya atau yang lain, untuk kemajuan masyarakat termasuk juga untuk Kabupaten Purbalingga,” kata Tiwi.

Bupati menegaskan, pemerintahannya di Purbalingga juga tidak anti kritik terhadap masukan yang membangun. Ia meyakini, para purna tugas PNS sebagai mantan birokrat masih memiliki ide dan gagasan yang bagus.

“Sekiranya ada pemikiran gagasan, masukan, Pemkab Purbalingga akan terima dengan tangan terbuka. Kami siap menerima, karena memang kondisi yang tidak mudah ini rasa-rasanya perlu pemikiran dari panjenengan-panjenengan. Walaupun semuanya terbatas, fiskal terbatas, SDM terbatas, APBD terbatas kita tetap mampu untuk mewujudkan visi misi Kabupaten Purbalingga,” katanya.

Editor: Tim Redaksi