SERAYUNEWS – Inovasi Biomass Gasification memenangkan ajang Samsung Solve for Tomorrow (SSFT). Biomass Gasification adalah memproduksi hidrogen dari biomassa sebagai solusi bahan bakar yang ramah lingkungan.
Kompetisi SSFT perdana di Indonesia ini dimenangkan oleh tim Dasher dari Madrasah TechnoNatura Depok, Jawa Barat, dengan solusi Biomass Gasification. Sedangkan juara kedua tim RGB dari SMA Negeri 8 Jakarta yang menciptakan KeywordRBG, aplikasi belajar yang mengintegrasikan AI dan gamification untuk membuat kegiatan belajar di kelas semakin menyenangkan. Juara ketiga dari kelompok Qalam Malaq dari SMA Negeri 78 Jakarta yang menciptakan solusi Microalgae Aquarium (Malaq) berisi microalgae yang efektif mengubah karbondioksida menjadi oksigen, cocok untuk menangani masalah polusi udara di perkotaan.
President Samsung Electronics Indonesia, Simon Lee mengatakan, setelah mengikuti serangkaian kompetisi dan training, program Samsung Solve for Tomorrow pada akhirnya menghasilkan inovasi-inovasi yang kreatif untuk menjawab permasalahan pendidikan hingga lingkungan bagi masyarakat.
“SSFT ini sebagai wadah. Jadi, anak-anak muda kita dorong dan kita berdayakan untuk berani mengemukakan ide-ide mereka. Untuk menciptakan perubahan yang lebih baik di dalam komunitas. Potensi anak-anak muda Indonesia sangat besar menjadi generasi penerus dan calon pemimpin masa depan untuk Indonesia yang lebih baik,” kata Simon Lee dalam rilis yang dikirim ke Serayunews, Senin (18/9/2023).
Para pemenang SSFT ini, mendapatkan hadiah produk-produk dari Samsung. Untuk pemenang pertama mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp150 juta, runner up pertama senilai Rp70 juta, runner up kedua senilai Rp45 juta. Pemenang People Choice akan mendapatkan hadiah produk Samsung senilai Rp25 juta.
Melalui SSFT, Samsung mendorong siswa SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menjadi inovator sejak dini. Caranya, dengan memberikan ide yang dapat menjadi solusi-solusi inovatif berbasis STEM. Dari 309 ide, terpilih 40 semi-finalis yang kemudian mengikuti boot camp mentoring dan pelatihan design thinking untuk mempertajam idenya menjadi perencanaan yang efektif.
Bagi anak-anak muda masa kini, teknologi adalah ‘taman bermain’ mereka. Di mana ide-ide kreatif dan unik bisa menjadi solusi teknologi yang bermakna bagi masyarakat. Menurut sebuah survei yang mewawancarai lebih dari 20.000 anak muda dari 20 negara,1 84% Gen Z percaya bahwa teknologi dapat membantu membangun hari esok yang lebih baik. SSFT merupakan wujud komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk memberdayakan inovator-inovator muda berbakat Indonesia. Sehingga mereka bisa berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia, sekaligus membuka peluang bagi masa depan mereka.
Head of B2B Innovation Lab – Samsung R&D Indonesia, Banu Pribadi mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari proses penentuan pemenang SSFT. Menurutnya, ide-ide para peserta sangat luar biasa.
“Sebagai juri, saya sangat kagum menyaksikan bagaimana anak-anak muda ini dengan berani mengajukan ide-ide yang kreatif. Tentunya untuk menghasilkan perbedaan di komunitas mereka. Saya bisa katakan, teknologi akan sangat bermakna ketika ia ada di tangan yang tepat. Para finalis Samsung Solve for Tomorrow menunjukkan mereka adalah orang-orang yang tepat,” ucapnya.