SERAYUNEWS – Seorang santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Kebarongan dilaporkan terseret arus dan tenggelam di saluran irigasi Desa Kebarongan, Kecamatan Kemranjen Banyumas, Rabu (22/10/2025) sore. Korban berinisial MH (14), warga Karangmangu, Kabupaten Cilacap.
Informasi musibah tersebut pertama kali diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap dari Ety Sutopo, salah satu potensi SAR setempat, sekitar pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan laporan sementara, kejadian bermula saat korban berada di sekitar saluran irigasi sekitar pukul 15.30 WIB. Korban kemungkinan terpeleset dan terbawa arus deras hingga akhirnya tenggelam.
Saksi mata yang melihat peristiwa itu langsung melapor ke Unit Siaga SAR Banyumas untuk meminta bantuan pencarian dan pertolongan.
Kepala Unit Siaga SAR Banyumas, Brian Gautama, menjelaskan bahwa tim langsung diterjunkan begitu laporan diterima.
“Pada pukul 18.15 WIB kami mengirimkan satu tim rescuer dari USS Banyumas. Kemudian satu tim rescuer dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap menuju lokasi kejadian menggunakan peralatan air, rubber boat, peralatan selam, dan alkom,” ujar Brian.
Tim SAR Gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 18.51 WIB. Setelah melakukan koordinasi dengan potensi SAR setempat, tim langsung melakukan assessment dan penyusunan rencana pencarian di sepanjang saluran irigasi yang memiliki arus cukup deras.
Hingga berita ini diturunkan, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan, dibantu relawan dan warga sekitar.
Proses pencarian difokuskan di beberapa titik rawan dengan metode penyisiran permukaan dan penyelaman terbatas.