SERAYUNEWS – Santri Gayeng Nusantara (SGN) beserta Jamaah Yasin dan Santrine Guse Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Tasyakuran kemenangan Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Ahmad Luthfi dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Gus Yasin dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.
Dari hasil cepat, pasangan Ahmad Luthfi- Gus Yasin mengantongi 11.323.071 suara dan mengungguli pasangan Andika Perkasa- Hendrar Prihadi dengan memperoleh 7.773.555 suara. Tasyakuran ini juga terselenggara serentak di 35 kabupaten/kota seluruh Jawa Tengah.
“Melaksanakan instruksi Ketua Tim Pemenangan Gus Yasin, KH. Chamzah Hasan (Gus Chamzah), seluruh anggota SGN dan Jamaah Yasin serentak melaksanakan tasyakuran,” kata Ketua SGN Purbalingga K Ahmad Labib Murtaqi (Gus Labib), di Desa Karanggambas, Kecamatan Padamara, Sabtu (7/12/2024) malam.
Gus Labib menambahkan, SGN Purbalingga siap mengawal visi kepemimpinan pasangan Ahmad Luthfi- Gus Yasin yang berakar pada filosofi “ngopeni” dan “ngelakoni”. Yaitu melayani dan mengabdi sepenuh hati. Dengan visi ini, pihaknya berharap Jawa Tengah dapat menjadi wilayah yang makmur dan tentram. “Dalam istilah lokal ‘gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo’,” kata Gus Labib.
Ia menambahkan, pasangan Ahmad Luthfi- Gus Yasin mempunyai program Jateng Ngopeni yang pastinya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat terkait informasi kebutuhan masyarakat. Kemudian komitmen pasangan Ahmad Luthfi-Gus Yasin yang akan memberikan subsidi pangan murah, kesehatan dan sekolah gratis. Serta, komitmen lainnya tergabung dalam program ‘ngopeni’.
Yakni ngopeni petani dan nelayan, ngopeni anak muda, ngopeni dengan hati, ngopeni bumi, ngopeni UMKM, ngopeni pekerja dan ngopeni pesantren.
“Kami menyakini, Ahmad Luthfi-Gus Yasin memiliki jiwa kepemimpinan yang memasyarakat. Pemimpin yang tahu masalah dan bisa menyelesaikan masalah. Itulah ngopeni dan ngelakoni,” katanya.
Ketua Tim Pemenangan Gus Yasin, KH. Chamzah Hasan (Gus Chamzah) mengatakan, isi acara tasyakuran mulai dengan pembacaan Surat Yasin secara berjamaah. Selain itu, ada yang unik dalam kegiatan ini. Seluruh peserta dapat nonton bareng secara virtual melalui Zoom yang menghubungkan seluruh titik pelaksanaan tasyakuran. “Agar kompak dan menyatu, setiap peserta dapat merasakan antusiasme kebersamaan dan semarak acara dari berbagai wilayah,” katanya.
