Cilacap, serayunews.com
Dalam peninjauannya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar meninjau proses vaksinasi. Ganjar juga berdialog dengan masyarakat yang sedang antre menunggu di kompleks Pendapa Wijaya Kusuma tersebut.
Masyarakat di Kota Cilacap dan sekitarnya antusias dengan vaksinasi booster kedua ini. Vaksinasi ini bagi kelompok rentan dan masyarakat umum.
Banyak di antaranya datang dari organisasi masyarakat, muslimat NU, kelompok lansia, disabilitas dan masyarakat umum yang ikut vaksin booster tersebut.
Sejak November 2022, pemerintah sudah menetapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 booster kedua khususnya untuk kelompok lansia.
Untuk menyukseskannya, Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) yang implementasinya oleh Save The Children dan Migrant CARE, mendorong pelibatan komunitas. Komunitas itu salah satunya adalah organisasi masyarakat untuk membantu pemerintah menjangkau dan memobilisasi sasaran vaksinasi Covid-19, terutama kelompok lansia dan disabilitas melalui program VACCINE dan TRACE.
Kegiatan vaksinasi inklusif berlangsung Kamis (2/2/2023), buka mulai pukul 11.00 WIB. Kegiatan dengan membuka sentra vaksinasi dan pos mobil keliling vaksinasi milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Bupati bersamaan dengan kegiatan ngobrol interaktif penanganan stunting di Kabupaten Cilacap.
Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bersama dengan tiga Puskesmas yang berada di Kabupaten Cilacap bertugas menjadi vaksinator di kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan yang telah terselenggara, AIHSP bersama dengan Save The Children, Migrant CARE dan Muslimat NU memberikan sentuhan layanan vaksinasi yang sensitive GEDSI (Gender Equality, Disability and Social Inclusion) dengan mengadakan pojok layanan ramah anak untuk tempat anak bermain sembari menunggu orang tua mereka mendapatkan layanan vaksinasi serta memobilisasi sasaran vaksinasi ke lokasi, terutama lansia dan disabilitas.
Muhammad Komarudin (73), warga dari Desa Tritih Wetan, merupakan salah satu lansia yang menerima layanan vaksinasi booster kedua di Pendapa Bupati dan disapa langsung oleh Ganjar Pranowo, ketika mengantre layanan vaksinasi di mobil vaksinasi keliling milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Muhammad dan rombongan dari Desa Tritih Wetan berangkat bersama menggunakan mobil yang dikoordinir oleh Muslimat NU. Antusiasme warga berangkat berbondong dengan lansia lainnya turut meramaikan kegiatan vaksinasi inklusif tersebut.
“Terima kasih atas layanananya sampai dijemput ke rumah, saya mendukung program pemerintah untuk vaksin booster, semoga dengan vaksin ini daya tahan tubuh menjadi lebih kuat untuk menangkal virus,” ujar Muhammad.
Sampai dengan kegiatan selesai, kurang lebih sejumlah 378 orang telah menerima layanan vaksinasi yang terdiri dari lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat umum lainnya.