Banyumas, Serayunews.com- Setelah sebelumnya Bupati Banyumas, Achmad Husein menyatakan bahwa seorang perempuan asal Kabupaten Banyumas berusia 44 tahun di rujuk ke RSUD Banyumas, kali ini seorang pasien perempuan lainnya kembali dirujuk ke RSUD Banyumas dan langsung menjalani perawatan secara isolasi di Ruang Seruni, Rabu (4/3).
Sebelumnya, seorang perempuan yang sempat berkerja di Hong Kong mengalami gejala hampir mirip dengan gejala Virus Corona atau Covid-19. Perempuan tersebut dirujuk setelah sebelumnya menjalani perawatan di RS Wiradadi Husada.
Kemudian menurut Wakil Direktur Umum RSUD Banyumas dr Noegroho Harbani ada satu perempuan lagi yg menjalani perwatan di ruang isolasi, sehingga sekarang berjumlah dua orang. Sama dengan sebelumnya pasien itu juga memiliki riwayat bekerja di Hong Kong, dan belum lama pulang dari negara itu. Namun, ternyata setelah diperiksa pasien tersebut pengidap asma.
“Ada demamnya juga. Karena di rumah sakit sebelumnya tidak ada ruang isolasi akhirnya dirujuk kemari untuk pencegahan dan pengawasan,” ujar dia.
Meski telah melakukan perawatan kepada pasien sebelumnya. Nugroho mengaku belum dapat memastikan atau mendiagnosa pasti sakit yang diderita oleh para pasien. Hanya saja pihaknya terus melakukan pemeriksaan dan pemantauan secara intensif. “Ini merupakan bentuk upaya pencegahan dan perlindungan kami terhadap orang yang memiliki resiko, dan telah bepergian ke wilayah yang terdapat kasus virus coronanya,” katanya.
Meski belum dapat memastikan, untuk pasien pertama kondisi saat ini masih menurut Nugroho dalam kondisi baik. Namun, untuk kepastian lebih lanjut, pihaknya telah mengirimlan sampel pasien kepada pihak Kementrian Kesehatan. “Sampelnya sudah dikirim ke Jakarta semalam. Biasanya dua hari sudah ada hasilnya,” kata dia.