Purbalingga, serayunews.com
Kapolsek Kejobong Iptu Supriyanto, menyampaikan rumpun bambu roboh menutup badan jalan. Kondisi itu mengakibatkan lalu lintas jalan sempat terhambat. Mengingat pentingnya lalu lintas jalan, maka bersama warga, TNI, dan BPBD langsung mengevakuasi bambu tersebut.
“Meskipun situasi hujan dan posisi jalan menanjak, kami tetap melakukan evakuasi pohon bambu tumbang bersama warga dan unsur terkait. Tujuannya agar tidak menganggu arus lalu lintas di jalan tersebut,” kata kapolsek.
Hujan deras mengguyur wilayah Kejobong sejak siang hari. Akibatnya air permukaan menggerus tanah di sekitar rumpun bambu. Hingga akhirnya dari akar bambu mudah terangkat.
“Penyebab pohon tumbang diduga akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Air hujan menggerus tanah di sekitar rumpun bambu yang mengakibatkan pohon tumbang,” kata Iptu Supriyanto.
Kapolsek menambahkan bahwa evakuasi dilakukan bersama warga TNI, BPBD dan desa setempat dengan alat parang. Pohon tumbang dipangkas, kemudian potongan pohon bambu disingkirkan dari lokasi agar tidak menggangu kendaraan yang lewat.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat, agar waspada saat melewati jalur tersebut. Apalagi ketika cuaca hujan deras.
“Karena di lokasi tersebut banyak pohon besar yang berpotensi tumbang,” kata Kapolsek.