SERAYUNEWS – Sekretaris Jendral PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan peringatan HUT ke-51 PDIP akan mengambil tema ‘Satyam Eva Jayate atau Kebenaran Pasti Menang’.
“Sesuai arahan Ketua Umum Ibu Mega, dengan cermati seluruh sejarah PDIP, sejarah diwarnai keyakinan politik hadapi pemerintahan otoriter 32 tahun Orba. Maka tema tahun ini ‘Satyam Eva Jayate’, ini kebenaran pasti menang. Ini menunjukkan spirit kepartaian bahwa PDIP berasal dari rakyat, lahir dari tradisi perlawanan (terhadap) pemerintah otoriter Orba dan punya rekam jejak panjang sebelum Indonesia merdeka,” kata Haso kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (6/1/2024).
Pada kesempatan itu Hasto memperlihatkan logo ultah PDIP yang ke-51 dirancang Prananda Prabowo.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan HUT ke-51 PDIP akan dibuka pada 10 Januari 2024. Kemudian, rangkaian HUT itu akan ditutup pada 31 Mei 2024 dan dilanjutkan bulan Bung Karno.
Kalimat “Satyam eva jayate” yang terdapat dalam kitab Mundaka Upanisad ini memang sering diucapkan Megawati dalam berbagai kesempatan. Termasuk pidato Megawati pada HUT 50 PDIP tahun kemarin.
Megawati berkata. “Semangatnya dibilang Satyameva Jayate itu bukan saya yang cari, saya dapet buku dari seorang profesor Prancis yang sudah diterjemahkan, dia mengambil kerajaan-kerajaan Indonesia, waktu era Raden Wijaya” (10/1/2023).
Satyam eva Jayate berasal dari bahasa sansekerta yang artinya ‘Hanya Kebenaran yang Berjaya’.
Setelah India merdeka, dianggap sebagai semboyan India dan dicantumkan dalam salah satu mata uang India.
Tak hanya orasi pidatonya, tema ini juya pernah diangkat dalam pertunjukan taater saat memperingati ulang tahun Megawati yang ke-71.
Pertunjukan digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2018). Teater yang berjudul ‘Satyam Eva Jayate’ itu mengambil cerita tentang sebuah kerajaan kuno di Indonesia. Inti cerita adalah soal persaingan memperebutkan kekuasaan antara raja dan penghianat di kerajaannya.
Tema ini diangkat kembali saat ini, bisa jadi ini sindiran bagi para pengkhianat di PDIP.***(O Gozali)