SERAYUNEWS-Sederet lomba akan memeriahkan peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 78 di Kabupaten Banyumas. Rangkaian kegiatan akan dimulai Sabtu 5 Juli sampai 27 Juni 2025.
Tiga lomba yang akan dimainkan yakni Lomba Merpati Tinggi akan digelar Sabtu Minggu 5-6 Juli 2025 di Lapak Tesaraja Patikraja. Turnamen Catur akan digelar Minggu 20 Juli 2025 di Kantor Dinakerkop UKM dan Lomba. Festival Burung Berkicau akan digelar Minggu 27 Juli di Gantangan Pasar Tani Ajibarang.
“Ketiga lomba tersebut memperebutkan piala Bupati Banyumas,” kata Sekretaris Dinakerkop UKM Kabupaten Banyumas Suntoro, Jumat (04/07/2025).
Kegiatan ini digagas oleh Disnakerkop UKM Kabupaten Banyumas, bersama anggota koperasi yang mempunyai hobi sesuai kegiatan lomba, siap menggelar kegiatan.
Menurutnya, sosialisasi dan promosi koperasi melalui sebuah event harus dilakukan dalam rangka menunjukkan kepada masyarakat bahwa koperasi hadir menjadi mitra usaha masyarakat. Sehingga kehadiran koperasi bisa membantu dan memperkuat sinergi antar pelaku ekonomi rakyat.
“Peringatan hari koperasi digelar untuk kembali memasyarakatkan koperasi, dan mengkoperasikan masyarakat melalui berbagai event, agar gerakan koperasi kembali diminati masyarakat,” ujarnya.
Bupati Sadewo mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Dinakerkop UKM bersama anggota Koperasi dan pegiat pegiat burung maupun catur yang telah merencanakan kegiatan. Bupati Sadewo berharap peringatan Hari Koperasi setiap 12 Juli, dapat menjadi momentum bangkitnya perkoperasian. Pergerakan koperasi harus kembali dimasifkan setelah mengalami kemunduran dalam beberapa waktu terakhir.
“Harkopnas ke-78 ini, diharapkan menjadi waktu yang tepat untuk membangkitkan kembali Koperasi, termasuk koperasi-koperasi yang tersebar di penjuru Kabupaten Banyumas. Apalagi sekarang telah terbentuk Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan,” katanya.
Dengan gencarnya sosialisasi tentang koperasi, diharapkan masyarakat kembali dapat bergabung dengan koperasi untuk menghindari rentenir. “Seperti harapan pendiri Koperasi yaitu Eyang Raden Wiria Atmaja, yang mendirikan koperasi untuk memutus rentenir, meski hingga saat ini masih ada disekitar kita,” kata dia.