

Pendapatan objek wisata (obwis) yang dikelola oleh Pemkab Cilacap selama libur Lebaran 2022, tergolong kecil. Hal itu lantaran Pemkab Cilacap melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), hanya mengelola satu destinasi saja.
Cilacap, serayunews.com
“Saat ini yang kami kelola hanya Air Panas Cipari, karena wisata pantai sudah tidak lagi,” katanya kepada serayunews.com, Kamis (12/5/2022).
Ia menjelaskan, selama libur Lebaran tahun ini jumlah pengunjung Air Panas Cipari mencapai 6.132 orang terhitung sejak 3 hingga 8 Mei 2022. Dengan begitu, total pendapatan obwis Air Panas Cipari selama libur Lebaran 2022 hanya sekitar Rp 30.660.000. Jumlah itu didapat dari penjualan tiket masuk setiap pengunjung sebesar Rp 5 ribu per orang.
“Secara pemasukan memang tergolong sedikit, namun ekonomi masyarakat sekitar destinasi wisata tumbuh. Pedagang-pedagang bisa berjualan,” tuturnya.
Sedangkan soal pengembangan objek wisata yang terletak di Kecamatan Cipari tersebut, kata dia, pada tahun 2022 ini pihaknya akan melakukan penataan ulang agar lebih terlihat indah dan menarik. Sedangkan untuk penambahan fasilitas ataupun wahana, belum dapat dilakukan dalam waktu dekat ini, lantaran masih terkendala anggaran.
“Sebenarnya Disporapar pada 2020 sudah mengusulkan untuk wahana baru, namun usulan tersebut terkena refokusing,” jelasnya.