SERAYUNEWS – Belasan pembatik Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga membatik secara bersama-sama. Mereka menggoreskan canting berisi malam, membuat motif pada kain putih sepanjang 14 meter. Kegiatan yang mengusung tema “Melukis Malam Menggores Alam” berlangsung di tengah hamparan pesawahan.
“Semua pembatik ibu-ibu di kain sepanjang kain 14 meter,” kata Koordinator acara, Edi Suwito, Sabtu (07/10/2023).
Even membatik ini dilaksankan dalam langka memperingati hari batik nasional 2023. Selain itu juga sebagai media pengenal, bahwa Desa Limbasari khususnya, atau Kabupaten Purbalingga itu memiliki potensi batik. Ini bisa menjadi bukti perkembangan batik yang kian menunjukan kelasnya.
“Ini untuk membuktikan bahwa kualitas batik di Purbalingga juga tidak kalah baik dari yang lainnya,” ujarnya.
Fungsi berdirinya kampung batik di Limbasari ini adalah menguatkan wisata edukasi. Hal ini bisa berkorelasi, dengan wisata alam yang ada di Desa Limbasari. Sehingga semakin menguatkan daya tarik desa.
“Harapannya kampung batik Limbasari Purbalingga menjadi pusat edukasi batik, baik dari anak sekolah sampai yang tingkat mahir,” kata dia.