Cilacap, serayunews.com
Seperti halnya vaksinasi yang digelar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Cilacap, pada tahap pertama ini mendapat kuota vaksin sebanyak 200 peserta dengan prioritas bagi kelas IX. Namun dari jumlah tersebut dinilai masih belum cukup.
“Kalau siswa kelas IX berjumlah 313 anak, kalau keseluruhan ada 940 siswa namun baru dapat kuota 200,” ujar Kasidin selaku Kepala SMP Negeri 1 Cilacap saat dikonfirmasi, Rabu (08/09/2021).
Kasidin mengatakan, bahwa vaksinasi yang digelar di sekolahnya itu dilaksanan secara bergelombang dengan protokol kesehatan ketat. Dari kuota 200 peserta, dibagi menjadi empat gelombang, dengan masing-masing gelombang berjumlah 50 siswa dan selesai dalam waktu sehari.
“Dari 200 peserta kalau tensinya ada yang naik karena takut suruh istirahat dulu, kemudian diganti nomor urut berikutnya, sedangkan gelombang pertama ada 4 siswa batal karena baru selesai isolasi mandiri,” ujarnya.
Usai siswa jalani suntikan vaksin, pihak sekolah menyarankan agar para siswa beristirahat dan jika terjadi gejala paska vaksin untuk bisa konsultasi dengan dokter. Vaksinasi ini melibatkan petugas vaksinator dari Puskesmas Cilacap Selatan Satu. Jalannya vaksinasi pun mendapat respon beragam dari para siswa.
“Rasa deg degan ada mungkin panik, rasanya tidak sakit, diberitahu semalam ya niat saja dan tidak ada persiapan khusus,” ujar Rahmat Kurniawan siswa kelas IX.
Hal senada juga disampaikan oleh Armenia Sendi Purwanto yang juga siswi kelas IX mengatakan, dirinya tidak takut dengan jarum suntik, untuk persiapannya yaitu dengan sarapan. Ia berharap usai divaksin kekebalan tubuh bisa meningkat sehingga kegiatan belajar tatap muka bisa kembali normal.
“Saya mau divaksin supaya imun tubuh meningkat sehingga terhindar dari Covid, serta tetap bisa berkegiatan seperti pembelajaran tatap muka atau ketika pergi naik kendaraan umum,” ujarnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan itu meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar mangatakan, program vaksinasi dimaksud untuk menyelamatkan generasi masa depan, serta mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Sehingga seluruh siswa di Cilacap bisa mendapat vaksinasi secara bertahap.
“Pada Minggu ini dialokasikan sebanyak 10 ribu dosis, untuk SMP, SMA dan SMK baik negeri maupun swasta dengan jenis vaksin Sinovac, pemberian dilakukan secara bertahap,” ujarnya.