SERAYUNEWS– Ada yang berbeda pada saat pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara atau KPPS dari pemilu sebelumnya. Di pelantikan KPPS Pemilu 2024 kali ini, KPU Kabupaten Banjarnegara juga melakukan gerakan tanam pohon. Aksi ini terselenggara serentak, oleh KPPS di seluruh Indonesia.
Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, M Syarif SW mengatakan, jajaran KPU hingga ke KPPS memang bertugas memberikan pelayanan terhadap pemilih dan peserta pemilu 2024. Tetapi selain itu, juga ikut memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya tanam pohon.
“Usai pelantikan, 22.575 KPPS seluruh Banjarnegara langsung melakukan gerakan tanam pohon jenis kayu keras. Ada juga tanaman buah, total ada penanaman 22.575 pohon di Banjarnegara secara serentak,” katanya, Jumat (27/1/2024).
Menurut Syarif, wilayah geografis Banjarnegara masuk dalam daerah rawan bencana alam tanah longsor. Tentu misi lain jajaran penyelenggara, pentingnya konservasi lahan dengan menanam pohon.
“Dengan memberi contoh langsung, setidaknya misi penyelamatan lingkungan bisa tersampaikan kepada masyarakat. Pohon merupakan nafas dan pertahanan tanah, sehingga penyelamatan lahan menjadi misi kami selain pemilu,” katanya.
Di Banjarnegara, terdapat 3.225 TPS dengan jumlah KPPS sebanyak 22.575 petugas. KPPS, kata Syarif merupakan garda terdepan dalam suksesnya penyelengaraan Pemilu 14 Februari 2024 yang tinggal beberapa hari lagi.
“KPPS langsung menerima bimtek dari PPK maupun PPS, sebagai bekal saat mereka bertugas melayani pemilih dan peserta pemilu. Termasuk pengadministrasian hasil pemungutan suara yang nantinya, akan ada rekapitulasi secara berjenjang,” katanya.
Ketua PPS Majatengah Kalibening, Supriyono mengatakan, selesai pelantikan semua KPPS langsung menanam pohon jenis kayu dan buah, di halaman balai desa. Beberapa lainnya, juga tertanam di titik lain seperti tepian Sungai Brukah atau Sindu.
“Setelah penanaman, kami juga edukasi pada warga untuk melanjutkan konservasi dengan perawatan terhadap pohon-pohon itu,” katanya.