
SERAYUNEWS – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) resmi menjalin kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjarnegara.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang digelar di Kampus Oranye FISIP Unsoed, Grendeng, Purwokerto, Selasa (23/12/2025).
Naskah PKS ditandatangani langsung oleh Dekan FISIP Unsoed Prof. Dr. Slamet Rosyadi, M.Si dan Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M. Syarif SW.
Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam penguatan pendidikan demokrasi dan kepemiluan berbasis akademik dan praktik lapangan.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan tersebut jajaran pimpinan FISIP Unsoed, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Tobirin, M.Si, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Mite Setiansah, S.IP., M.Si, serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Tyas Retno Wulan, S.Sos., M.Si.
Dari pihak KPU Banjarnegara hadir pula para komisioner, yakni Bambang Puji Prasetya, Akromul Mahzun, Castro Suwito, dan M. Kholil Sa’roni, beserta jajaran sekretariat.
Prof. Slamet Rosyadi menyambut positif kerja sama tersebut karena dinilai memberikan manfaat timbal balik, baik bagi institusi pendidikan maupun lembaga penyelenggara pemilu, sekaligus sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat.
“Mahasiswa FISIP Unsoed dapat belajar langsung melalui program magang, penelitian, dan praktik kepemiluan di KPU Banjarnegara. Ini sangat penting untuk memperkuat pemahaman demokrasi secara aplikatif,” ujarnya.
Selain itu, anggota KPU Banjarnegara juga berpeluang menjadi narasumber maupun dosen praktisi di lingkungan FISIP Unsoed. Pengalaman empiris sebagai penyelenggara pemilu dan pilkada dinilai akan memperkaya perspektif mahasiswa.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori demokrasi, tetapi juga mendapatkan pengetahuan langsung dari praktisi yang terlibat dalam proses pemilu,” tambah Prof. Slamet.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara M. Syarif SW mengapresiasi terjalinnya kerja sama tersebut. Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini sejatinya merupakan kelanjutan dari sinergi yang telah berjalan selama ini, khususnya dalam penerimaan mahasiswa magang dan penelitian.
“Saat ini kami sedang menyusun konsep magang atau kursus kepemiluan. Materinya mencakup aspek teknis kepemiluan, demokrasi, serta kajian keilmuannya. Kerja sama dengan FISIP Unsoed ini sangat relevan untuk mengembangkan program tersebut,” jelas Syarif.
Ia menambahkan, meskipun saat ini berada pada masa non-tahapan pemilu, KPU Banjarnegara tetap aktif melakukan pendidikan pemilih ke sekolah dan komunitas, serta menjalankan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kualitas demokrasi lokal melalui kolaborasi akademisi dan penyelenggara pemilu.