SERAYUNEWS– Seorang wisatawan membagikan situasi di Bukit Sikunir Wonosobo yang penuh dengan lautan manusia, pada Minggu (30/6/2024). Pesona Bukit Sikunir yang sangat indah, terkenal dengan Golden Sunrise-nya, memang selalu memukau jutaan pasang mata.
Mereka rela datang jauh-jauh dari berbagai kota di nusantara, bahkan luar negeri. Ada kepuasan tersendiri, bagi mereka usai menyaksikan view sunrise dari Puncak Sikunir yang sangat indah. Ada Golden Sunrise Sikunir yang fenomenal di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian 2.300 mdpl.
“Tanggal 30 Juni, Bukit Sikunir macet. Untuk bersabar semuanya. Karena sekarang musim liburan dan weekend,” ujar @malihahrina dalam video yang kemudian dibagikan @wonosobo.info. “Musim liburan + weekend harus ekstra sabar. Situasi Sikunir 30 Juni 2024,” tulis kepsen @wonosobo.info dikutip Senin (1/7/2024).
Dalam video yang dibagikan tersebut, kondisi lautan manusia memang membanjiri kawasan Bukit Sikunir. Saat berkunjung ke Dataran Tinggi Dieng, memang seperti belum lengkap jika tidak mampir ke Bukit Sikunir. Bukit kecil fenomenal ini terletak di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.
Lokasinya berada di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Desa ini memang merupakan desa tertinggi di Pulau Jawa. Obyek wisata Bukit Sikunir menawarkan berbagai pemandangan gunung yang dapat dilihat langsung dari atas Puncak Sikunir.
Seperti halnya Gunung Sindoro, Gunung Prau, dan Gunung Sumbing, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Slamet, dan kawasan pegunungan lainnya yang dapat dilihat langsung saat cuaca cerah. Salah satu panorama yang paling menarik adalah Golden Sunrise atau pesona keemasan matahari terbit.
Dahulu disebutkan, pesona Golden Sunrise adalah yang terbaik se-Asia Tenggara. Untuk menikmati keindahan Golden Sunrise, pengunjung disarankan untuk mendaki sekitar pukul 04.00 sampai pukul 05.00. Bukit Sikunir juga memiliki area berkemah untuk para wisatawan yang ingin lebih lama menikmati keindahannya.
Aktivitas pendakian ke Bukit Sikunir masih tergolong mudah, karena telah tersedia jalan setapak yang ditata rapi. Ada juga akses lainnya berupa jalan tangga yang telah dilengkapi dengan pegangan berbatang kayu atau besi supaya tidak mudah terpeleset saat naik atau turun.
Sepanjang jalu telah diberi pengaman dan papan petunjuk menuju area puncak.
Meskipun terkesan mudah, wisatawan tidak boleh meremehkan. Karena, jalur pendakian membutuhkan fisik yang prima. Pengunjung disarankan menggunakan jaket, sarung tangan, atau penutup kepala.
Ini untuk menghalau hawa dingin yang dapat menusuk tubuh. Wisatawan juga dapat membawa bekal dapat dibawa dan dinikmati sepanjang perjalanan. Pendakian Bukit Sikunir menempuh waktu sekitar 30 sampai 45 menit. Untuk pendaki dengan perjalanan santai, butuh waktu sekitar 1 jam.