SERAYUNEWS– Polresta Banyumas telah melaksanakan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 sejak tanggal 4 Maret 2024. Selama dua hari pelaksanaan operasi tersebut, mereka telah mengeluarkan surat tilang untuk ratusan kendaraan. Dari ratusan surat tilang yang dikeluarkan, kebanyakan pelanggar merupakan pengendara roda dua.
“Sejak tanggal 4 Maret kami menindak sekitar 150 kendaraan didominasi oleh kendaraan roda dua,” ujar Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega F, Rabu (6/3/2024).
Kasat lantas menambahkan, para pelanggar yang terjaring razia tersebut rata-rata melanggar peraturan kelengkapan berkendara. Sehingga, pihaknya dengan terpaksa mengeluarkan surat tilang sebagai bentuk terguran dan agar mereka para pelanggar tidak mengulangi perbuatannya. “Pelanggarannya seperti knalpot tidak sesuai standar, helm dan kelengkapan kendaraan lainnya,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengungkapkan untuk Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 bakal digelar selama 14 hari terhitung dari tanggal 4-17 Maret 2024. Dengan begitu, operasi ini berlangsung saat sebelum dan ketika masa Ramadan.
“Dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan tema Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju,” ujar dia.
Dalam operasi keselamatan tersebut, mereka tidak bergerak sendiri, karena diikuti juga oleh personel gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas.
“Untuk Operasi Keselamatan ini kami mengendepankan kegiatan preemtif, preventif serta penegakan hukum yang humanis dan edukatif. Dengan tujuan untuk meningkatkan kepatuhan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas,” kata dia.
Diharapkan juga dengan operasi tersebut angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Banyumas bisa menurun lebih signifikan. Sehingga bakal banyak nyawa yang terselamatkan. Selain itu, Operasi Keselamatan juga untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara. Sehingga pada saat berlalu lintas seperti arus mudik mereka lebih bisa mematuhi peraturan lalu lintas yang ada. Apalagi pada April nanti ketika Lebaran, arus lalu lintas diprediksi meningkat karena adanya mudik.
Dalam operasi ini kepolisian mengerahkan ratusan personel. “Ada 113 personel yang dilibatkan, mereka bakal melakukan tugasnya selama 14 hari,” ujarnya.