Cilacap, serayunews.com
Uraian di atas mungkin cocok bagi Rizal Willy Aldino, seorang pemuda berusia 24 tahun yang kini cukup sukses mengembangkan usaha cuci sepatu di Kota Cilacap. Sebelum menggapai kesuksesannya, Rizal sempat mengalami jalan terjal dan berliku yang membuatnya terpuruk.
Mengawali bisnis sekitar 4 tahun lalu, saat masih aktif sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Purwokerto, Banyumas. Rizal mencoba memberanikan diri menjual berbagai jenis sepatu, termasuk sepatu lokal yang kala itu sedang tren.
Tak hanya berjualan sepatu, untuk menambah pemasukannya, di tahun 2019 ia juga mencoba peruntungan lain dengan menjajal usaha lele. Namun modal yang telah dikeluarkan lebih dari Rp 5 juta tak membuahkan hasil, lantaran usahanya itu bangkrut lebih awal.
Menyadari dirinya tak berbakat dibidang perikanan, Rizal pun akhirnya memutuskan untuk fokus berbisnis dalam satu bidang. Berbagai produk sepatu yang dijualnya pun saat itu cukup laris, bahkan pelangganya terdapat dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
“Awalnya berjualan sepatu, kemudian coba juga ternak lele tapi gagal. Akhirnya berhenti ternak lele dan fokus jualan sepatu lewat online,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (4/10/2022).
Selang beberapa tahun menekuni usaha penjualan sepatu, tepat di awal 2020 Rizal mengalami situasi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ia harus mengalami nasib buruk, lantaran distribusi sepatunya macet hingga mengakibatkan rugi puluhan juta Rupiah.
Dalam situasi kalut, ia sempat hampir depresi karena mengalami kebangkrutan kedua kalinya. Namun jika pada saat bisnis lelenya gagal, ia masih punya modal lain. Sementara saat usaha penjualan sepatunya bangkrut, ia tak memiliki modal yang cukup. Karena jika harus memulai dari awal, tentu membutuhkan modal yang besar.
“Nah, sebelum pandemi persis itu saya bangkrut, karena macet distribusinya. Saya stres mungkin depresi, karena sudah dirintis lama tapi tahu-tahu habis,” tuturnya.
Tak ingin larut dalam kesedihan, Rizal pun akhirnya memutar otak mencari solusi agar bisa bangkit kembali. Ia pun akhirnya memutuskan kembali bisnis di bidang sepatu, namun kali ini pada jasa cuci sepatu. Bukan berjualan sepatu seperi yang sebelumnya ia geluti.
Dengan bermodalkan uang Rp 600 ribu, ia memberanikan diri terjun di dunia cuci sepatu. Uang tersebut ia belanjakan untuk kebutuhan alat dan kebutuhan cuci sepatu, sedangkan soal tata cara mencuci sepatu ia belajar dari platform YouTube.
“Karena saya hobi sepatu, akhirnya kepikiran usaha cuci sepatu. Awalnya hanya dari rumah nerima orderan, kemudian akhirnya berkembang sampai sekarang,” ujarnya.
Bisnis cuci sepatu milik Rizal, kini cukup sukses dan telah memiliki banyak pelanggan di Kota Cilacap. Bisnisnya pun kini telah menempati sebuah kios di Jalan Tentara Pelajar, Cilacap. Dengan dibantu 4 orang karyawannya, usaha cuci sepatu bernama Sukses Shoes Care milik Rizal itu kini bisa meraup omzet hingga belasan juta rupiah dalam sebulan.