SERAYUNEWS – Bencana tanah longsor kembali menghantui warga Wonosobo! Senderan rumah milik salah satu warga di Kampung Tempelsari, Kelurahan Mlipak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, dilaporkan ambrol pada Minggu malam (13/4/2025), sekitar pukul 20.30 WIB.
Senderan tersebut memiliki tinggi sekitar 4 meter dan panjang 8 meter. Tiba-tiba saja, struktur itu ambruk dan menimpa bagian belakang rumah milik John Anwar.
Saat kejadian, John bersama istri serta dua anak mereka sedang berada di dalam rumah. Mereka sempat kaget saat mendengar suara gemuruh dari arah dapur.
“Kami langsung lari ke belakang, ternyata tembok senderan sudah ambrol dan menutup gang antar rumah,” ujar John Anwar dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).
Material longsoran menghancurkan sebagian area dapur rumah dan menutup total akses jalan kecil antar rumah warga.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian material ditaksir mencapai Rp60 juta.
Sekitar pukul 21.30 WIB, petugas gabungan dari Polsek Wonosobo dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo langsung turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan awal bersama warga setempat.
Kapolsek Wonosobo, AKP Sunaryono, menjelaskan bahwa penyebab utama longsor diduga karena struktur pondasi senderan yang kurang kuat dalam menahan tekanan tanah, apalagi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.
“Struktur pondasi senderan kemungkinan tidak mampu menahan beban tanah yang jenuh air akibat hujan, sehingga memicu longsor,” ungkap AKP Sunaryono.
Ia juga mengimbau kepada warga, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana, agar meningkatkan kewaspadaan.
“Segera laporkan ke pihak berwenang apabila ditemukan tanda-tanda keretakan atau pergeseran tanah,” pesannya.
Untuk mencegah kejadian serupa dan meningkatkan keselamatan bersama, berikut ini beberapa tips penting yang wajib kamu ketahui:
Tanah longsor adalah salah satu bencana alam yang paling mengancam di kawasan perbukitan seperti Wonosobo, terlebih saat musim hujan tiba.
Pemerintah daerah melalui BPBD terus mengingatkan pentingnya upaya mitigasi bencana dan kesadaran masyarakat untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana alam seperti longsor.***