Seniman jalanan Putra Pangestu yang biasa ngamen di perempatan GOR Gelarsena Klaten akhirnya mau divaksinasi. Bertempat di Balai Kelurahan Bareng Lor Klaten ,22 seniman jalanan yang biasa memainkan alat musik tradisional anglung itu mendapatkan suntikan dosis pertama yang difasilitasi Polsek Klaten Utara dan penyuluh agama Klaten Senin (27/9/2021).
Klaten, Serayunews.com
Penyuluh agama Islam Kementerian Agama Klaten Zuhri yang mendampingi seniman jalanan itu menjelaskan tidak mudah membujuk mereka untuk divaksin. Padahal aktivitasnya rentan terjadi penularan.
“Awalnya mereka itu apatis untuk divaksin. Cenderungnya tidak mau divaksin. Tapi lewat pendampingan dan komunikasi yang intensif, akhirnya mereka merespons positif,” ungkap Zuhri.
Petugas penyuluh agama Islam itu menuturkan kalau langkah ini menjadi contoh yang baik guna membantu pemerintah dalam percepatan vaksin. Diharapkan, kata Zuhri, seniman Putra Pangestu ini bisa menjadi contoh sekaligus sosialisasi pelaksanaan vaksinasi.
“Kami bantu mereka secara administratif. Fotokopi KK dan KTP kami bantu untuk dikumpulkan. Semoga langkah teman teman ini bisa ditiru banyak orang, kaitanya percepatan vaksinasi,” tambahnya.
Disinggung pendampingannya terhadap seniman jalanan di Klaten ,Zuhri mengatakan hal itu menjadi niatnya mencari keridaan Tuhan.
“Ini langkah kami secara nyata mengajarkan syariat. Tapi tak kalah penting adalah membantu pemerintah dalam penanganan kasus Covid-19 Klaten . Dan Putra Pangestu bisa menjadi contoh,” pungkasnya. (Joko Priyono Dinas Kominfo Klaten/klatenkab.go.id).