Cilacap, serayunews.com – Resepsi pernikahan yang seharusnya berlangsung penuh suka cita, justru gagal dan menjadi duka. Sepekan sebelumnya, calon pengantin meninggal setelah mobil yang ditumpanginya tertabrak kereta. Korban, Lettu Inf. Angga Pradipta Adhyaksa Putra (26) meninggal ditempat kejadian setelah mobil Avanza disambar kereta di perlintasan tanpa palang pintu Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan, pada Jumat (23/8/2019) dini hari. Resepsi pernikahan sendiri menurut undangan dijadwalkan pada Sabtu 31 Agustus 2019.
Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto mengatakan, Jumat dini hari pihaknya mendapatkan laporan telah terjadi kecelakaan. Di mana sebuah kendaraan Mobil menemper KA 2744f (Karacibon Service) relasi Karangtalun-Kroya di KM 8+650 Desa Kuripan petak Karangkandri – Kesugihan.
“Informasi dari Pusdal Daop 5 Purwokerto kendaraan mobil berjalan dari arah selatan ke utrara, masinis sudah memberikan semboyan 35 namun pengemudi tidak menghiraukannya dan akhirnya kendaraan menemper KA di Desa Kuripan JPL (jalur perlintasan langsung) 5 yang dijaga oleh Pemda Cilacap,” ujarnya.
Kapolsek Kesugihan AKP R. Gunung Krido Wahono mengamini kabar ini. Dari dua penumpang kendaraan tersebut, satu meninggal dunia di tempat dan satu masih dalam keadaan kritis.
“Kejadian pada dini hari, mungkin karena pengendara kurang waspada saat melewati jalur kereta api sehingga tertabrak,” ujarnya.
Sementara itu, kondisi Wasto Haryo Susanto dinyatakan kritis dan tengah dirawat di Paviliun Geriatri, RS Margono Soekarjo, Purwokerto. “Kondisinya kritis, sekarang di rujuk ke Geriatri Purwokerto. Anaknya yang mau menikah meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Endah Puspitowati.
Ia juga menyebutkan, saat kejadian, yang bersangkutan mengemudikan mobil dinas di luar jam kerja. Saat itu, ia tengah menjemput anaknya dari stasiun.
Belakangan diketahui, setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit, Wasto Haryo juga tidak bisa diselamatkan.