SERAYUNEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas terus melakukan pengamatan dan evaluasi, situasi lalu lintas di kawasan Simpang Patikraja.
Hal itu dilakukan sering terjadinya barisan panjang kendaraan di kawasan pasar Patikraja, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas. Kondisi itu semakin sering terlihat sejak adanya traffic light yang dipasang di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas Agus Sriyono tidak menampik, rentetan kendaraan terjadi di kawasan Pasar Patikraja. Satu diantaranya karena ada pengaturan lalu lintas, dengan dipasang traffic light.
“Evaluasi terus kita lakukan, untuk mengatasi kondisi lalu lintas di sana (Simpang Patikraja, red),” katanya, Senin (02/12/2024).
Di kawasan Simpang Pasar Patikraja telah dipasang lima titik trafficlight. Lima titik itu yakni dari arah Utara atau dari Purwokerto, dari arah timur atau dari Pegalongan, dari arah Kebasen, sedangkan dua ada di sisi barat atau dari arah Notog.
Pada lima titik itu, ada satu titik yang durasinya dibedakan. Dari arah timur atau Kaliori, durasi lampu hijau menyala 35 detik. Selain titik itu, lainnya durasinya 20 dan 25 detik. Hal itu untuk mensiasati panjangnya barisan kendaraan.
Dia menjelaskan, dipasangnya lampu merah itu bukan untuk mengurangi kemacetan, melainkan memastikan ketertiban berlalu lintas dari pengguna jalan demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
“Ya untuk kelancaran arus lalu lintas dan kondisi crowded kalau tidak diatur dengan traffic light, kalau tidak dikendalikan akan bertambah crowded, saling berebut saling memotong untuk belok ke arah yang dinginkan,” kata Agus.
Lebih lanjut disampaikan, kondisi barisan kendaraan yang terjadi saat ini, nantinya akan lebih cepat terurai ketika jalan penghubung Pegalongan – Mandirancan telah dibuka.
“Kalai jalan Pegalongan sudah difungsikan akan lebih berkurang konflik di simpang Patikraja,” kata dia.
Seperti diketahui, simpang Patikraja di dekat pasar Patikraja memang dikenal karena kemacetannya. Pasalnya beberapa jalur bertemu di situ sehingga potensi penumpukan kendaraan bisa terjadi.