SERAYUNEWS– Menjawab pemberitaan serayunews.com tentang kelangkaan gas LPG 3 Kg atau gas melon di Kecamatan Kalibening, kordinator Agen gas LPG 3 Kg, Supono memberi respons. Dia langsung jawab keluhan tersebut dengan gerak cepat atau gercep penuhi pasokan gas ke seluruh pangkalan LPG se Banjarnegara. Sorenya, ribuan tabung gas melon dikirim dengan menggunakan beberapa armada atau truk gas ke berbagai pangkalan.
Kepada serayunews.com, Supono mengatakan, pada hari ini, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 17.00 Wib, 35 ribu tabung gas melon dikirim langsung ke pangkalan. “Sabtu besok (13/4/2024), juga dikirimkan 35 ribu tabung ke berbagai agen. Kami utamakan pada wilayah yang sangat kekosongan,” katanya.
Menurut Supono, 70 ribu tabung gas melon tersebut untuk memenuhi kebutuhan untuk 1.480 pangkalan yang ada di Banjarnegara sehingga dengan segera dipenuhi. Kemudian, tidak ada lagi keluhan kelangkaan gas termasuk keluhan mahalnya harga isi ulangnya.
“Dengan kami penuhi langsung stok di pangkalan. Harapannya, sudah tidak terjadi lagi kekosongan atau bahkan harga yang mahal. Terima kasih serayunews.com yang telah membantu menyuarakan keluhan masyarakat Banjarnegara,” katanya.
Cipto, warga Kalibening mengatakan, saat dirinya pulang dari Banjarnegara usai mencari gas melon, dirinya melihat truk merah pembawa tabung gas naik ke arah Kalibening. “Kami berharap itu pasokan untuk Kalibening sehingga masyarakat tidak bingung mencari gas melon,” katanya.
Sementara itu, media sosial FB @INFO Seputar Banjarnegara, keluhan tentang kelangkaan gas melon juga ramai dibicarakan oleh netizen. Bahkan kelangkaan juga dialami beberapa kabupaten luar Banjarnegara. Pembicaraan dalam akun tersebut, kelangkaan dan harga yang mahal juga terjadi tidak hanya dirasakan warga Kalibening saja melainkan beberapa kecamatan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, sejak hari raya Idul Fitri kemarin, pengguna gas LPG 3 kg atau gas melon mengeluh sulitnya mendapatkan isi ulang gas tersebut. Bahkan, banyak warga yang berusaha membeli hingga luar kabupaten termasuk Pekalongan.