SERAYUNEWS – Umat Islam bisa mengerjakan sholat tasbih di bulan Ramadan. Pada bulan yang penuh rahmat dan ampunan ini menjadi waktu yang tepat untuk memanjatkan doa-doa.
Menjalankan ibadah sholat sunah merupakan salah satu amalan yang baik di bulan suci Ramadan. Bukan hanya meraih pahala saja tetapi juga semakin membersihkan diri lahir dan batin.
Mengerjakan sholat sunah adalah cara untuk memperoleh rahmat serta keberkahan dari Allah SWT. Salah satunya sholat tasbih baik di pagi, siang, sore maupun malam hari.
Perlu diketahui, Imam Nawawi menyatakan ada perbedaan dalam teknis pelaksanaan shalat tasbih di siang dan malam hari.
Ia mengungkapan sholat tasbih dilakukan di malam hari maka akan lebih baik jika dilakukan dua rakaat – dua rakaat masing-masing dengan satu salam.
Sedangkan jika dikerjakan pada siang hari bisa dikerjakan dua rakaat satu salam atau langsung empat rakaat dengan satu salam.
Dalam kitab Al-Adzkâr-nya beliau menyatakan:
فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم
Artinya: “Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).”
Berikut tata cara sholat tasbih berdasarkan keterangan Ibnu Hajar al-Haitami di dalam kitabnya Al-Minhâjul Qawîm, dinukil via laman Keislaman NU.
Demikian panduan niat dan tata cara sholat tasbih yang bisa dilaksanakan umat Islam di bulan Ramadan. Semoga mendatangkan berkah dan pahala.
***