Purwokerto, Serayunews.com- Sebagai bentuk kesiap siagaan penyebaran Virus Corona atau COVID-19 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyiapkan 27 ruang isolasi dibeberapa rumah sakit hingga Puskesmas di wilayah Kabupaten Banyumas. Meski belum dinyatakan KLB, Pemkab Banyumas berusaha keras untuk meminimalisir warganya tenjangkit virus mematikan tersebut.
Penambahan ruang isolasi tersebut, menurut Bupati Banyumas, Achmad Husein yakni di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, RSUD Ajibarang, Rumah Sakit Mata dan untuk Puskesmas berada di Puskesmas Pekuncen yang cukup besar.
“Sebelumnya ruangan isolasi di RSUD Banyumas itu kan tadinya hanya ada dua, sekarang menjadi empat, RSUD Banyumas ada dua, RS Mata ada 10, Puskesmas Pekuncen kita sediakan 11 ruangan, itu kan gedungnya baru dan besar juga,” kata dia.
Dengan kesiapan tersebut, diharpakan masyarakat tidak perlu khawatir berlebih. Karena menurut Husein pihaknya mengikuti intruksi dari Presiden maupun Gubernur Jawa Tengah secara baik. “Tetapi oleh kita dilakukan secara ekstra, kita kerja keras melebihi intruksi yang ada, biar kami yang kerja. Kasihan masyarakat terlalu capai,” ujarnya.
Selain ruang isolasi, masih menurut Bupati, untuk rumah sakit rujukan juga bertambah satu. Jika sebelumnhya hanya RSUD Banyumas dan RSUD Margono Soekardjo Purwokerto, kemudian ada tambahan satu lagi sesuai intruksi dari Gubernur Jawa Tengah. “RS DKT itu jadi tempat rujukan tambahan, itu sesuai intruksi dari pak Gubernur,” kata dia.
Kedepannya, Bupati juga akan memerintahkan pihak rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Banyumas untuk menyediakan minimal satu ruang isolasi. Karena pihaknya tidak ingin orang yang ada gejala virus corona ditangani secara lambat.
“Dari pengalaman kami lihat di Cina itu, kebanyakan mohon maaf yang meninggal dunia itu karena atre. Sehingga kami berharap disini tidak terjadi,” ujarnya.
