BerandaAdvertorialSiap Bantu Permodalan UMKM, Pertamina Cilacap Ada Duit Rp 8 Milliar

Siap Bantu Permodalan UMKM, Pertamina Cilacap Ada Duit Rp 8 Milliar

Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV, Hatim Ilwan pada dialog interaktif tentang ‘Sosialisasi Program Kemitraan’ di Radio Al Qudwah FM, Cilacap, Jumat (28/8/2020).

Cilacap, Serayunews.com- Kilang terbesar Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap berkomitmen membantu permodalan Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) melalui Program Kemitraan. Tahun ini total dana sebesar Rp 8 milyar siap dikucurkan untuk program tersebut. Hal itu diungkapkan Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina RU IV, Hatim Ilwan dalam dialog interaktif tentang ‘Sosialisasi Program Kemitraan’ di Radio Al Qudwah FM, Cilacap, Jumat (28/8/2020).

Hatim menjelaskan, program kemitraan merupakan amanat Undang-Undang yang harus ditunaikan oleh perusahaan. Melalui program ini bukan berarti Pertamina berubah menjadi lembaga keuangan. Pinjaman modal ini harus dikembalikan karena selanjutnya akan digulirkan pada pelaku UMKM yang lain dan begitu seterusnya.

“Ini adalah penugasan yang diatur Undang-Undang dengan dana yang bersumber dari laba BUMN yang dipisahkan untuk penyaluran pinjaman secara bergulir, fokus pada UMKM untuk membantu permodalan. Harapannya tentu melalui bantuan pinjaman ini akan banyak UMKM yang terbantu dan berkembang, ” jelasnya.

Yang menarik, kata dia, pelaku UMKM tidak perlu khawatir karena pinjaman yang diberikan menerapkan jasa administrasi sangat rendah. Peminjam hanya dikenakan total biaya administrasi sekitar 6%-an selama 3 tahun. Misalnya, pinjaman Rp 10 juta, maka total pengembalian selama 3 tahun adalah pokok Rp 10 juta ditambah jasa administrasi hanya 6% atau sekitar Rp 600 ribu-an yang dicicil selama 3 tahun.

Jasa administrasi yang dikenakan pun akan dikembalikan kepada para pelaku melalui berbagai program.

“Kami tidak mencari keuntungan dalam program kemitraan ini, semata-mata ingin membantu UMKM berkembang bersama Pertamina. Maka jasa administrasi itupun nantinya akan kembali ke pelaku UMKM dalam bentuk pelatihan, upskilling (peningkatan skill), maupun keikutsertaan dalam pameran berskala nasional bahkan internasional,” tuturnya.

Sedangkan terkait persyaratan, diantaranya pelaku UMKM sudah memiliki usaha yang berjalan minimal 6 bulan, memiliki agunan, dan plafon peminjaman maksimal Rp 200 juta.

“Silakan, manfaatkan program ini karena slot yang tersedia masih cukup banyak. Info lengkap bisa menghubungi hotline 0812-139-4444,” pungkas Hatim.

Terkait