Cilacap, serayunews.com
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengatakan, bahwa langkah tepat diambil oleh Bupati agar jajaran pejabat di bawahnya bekerja lebih optimal dalam menjalankan program bangga mbangun desa dan bisa bekerja sebagai tim.
“Dalam kerja pemerintahan ada tim, tidak bekerja semaunya sendiri, ketika saya memilih tim kerja yang membantu Bupati yaitu tim yang dekat dengan Bupati. Jdi mau saya pilih bagaimana, dia tidak dekat dengan saya,” ujar Bupati Tatto saat bertemu wartawan di Gazebo rumah dinas Bupati, (24/12/2021).
Untuk itu, Bupati akan memastikan tim yang bekerja dengannya betul-betul bekerja dengan baik dan bagian dari orang dekatnya. Sehingga tim yang dipilih memiliki latarbelakang kinerja yang mumpuni dan sejalan dengan programnya.
“Saya akan tahu mereka yang akan diangkat itu bagaimana kompetensinya, pendidikannya, keluarganya, cara kerjanya bagaimana, jadi saya tidak milih kucing dalam karung, ketika tiba-tiba ingin jadi pejabat,” kata Bupati.
Dalam evaluasi yang akan dipimpinnya sendiri, Bupati memastikan tidak ada pelantikan hingga Hari Jadi Kabupaten Cilacap yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2022 mendatang.
“Jadi saya mau memberi kado kepada masyarakat, saya akan memilih orang-orang yang terbaik dan berkapasitas,” ujarnya.
Bupati menambahkan, evaluasi yang akan dilakukan seiring dengan rencana dihapusnya jabatan eselon IV. Kabarnya surat dari Kemendagri dan Menpan RB bakal turun di akhir tahun 2021 ini. Sementara, ada sekitar 280 pejabat eselon IV di Cilacap yang terancam kehilangan jabatannya.
“Karena eselon IV kosong, saya mau mengevaluasi dan saya akan memilih tim kerja yaitu orang yang dekat dengan saya, orang yang mengerti saya, yang bisa bekerja sengan saya, yang tahu persis bangga mbangun desa, yang lain nanti dulu,” ujarnya.
