SERAYUNEWS – Baru-baru ini, nama Agus Salim kembali mencuat di media sosial, terutama setelah kemunculan sosok pengacara barunya.
Dinarasikan di media sosial bahwa ia diduga merupakan pengacara baru Agus yang mengkritik keras pengalihan dana donasi sebesar Rp1,3 miliar.
Dana itu awalnya dikumpulkan untuk biaya pengobatan mata Agus, menjadi bantuan bagi korban bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut sang pengacara, pengalihan dana donasi tanpa persetujuan Agus sebagai penerima manfaat merupakan tindakan yang melanggar hukum.
Ia menegaskan bahwa dana tersebut sepenuhnya menjadi hak Agus, sesuai tujuan awal donasi.
Dalam pernyataannya, ia menuding yayasan pengelola dana telah melakukan tindak pidana penggelapan dengan mengalihkan uang tanpa izin dari pihak yang berhak menerimanya.
Sosok pengacara ini kemudian mengisyaratkan perlunya transparansi dan persetujuan dari penerima donasi dalam pengelolaan dana sumbangan.
Kritik tajam yang dilontarkan itu kini menjadi perhatian publik, tak terkecuali banyak pula yang mulai penasaran dengan siapa sosok berbaju biru ini.
Pernyataan sang pengacara kemudian terlanjur viral di medsos, salah satunya diunggah kembali di akun TikTok @belvina.belova.
Dalam video tersebut nampak sosok yang disinyalir sebagai pengacara Agus dengan setelan biru.
Di video viral itu Agus juga sempat menyampaikan beberapa kata.
“Intinya, jangan mempermainkan orang-orang sakit. Jangan diputar-putar,” kata dia dikutip SerayuNews.com pada Senin, 13 Januari 2025.
“Habis itu dengan alasan nanti kalau sudah sembuh, uangnya mau dialihkan ke yang lain,” lanjutnya.
Namun, unggahan tersebut memicu perdebatan di media sosial. Banyak yang mendukung kritik pengacara baru Agus, menganggapnya sebagai upaya memperjuangkan hak penerima donasi.
Di sisi lain, tak sedikit pula yang mengkritik gaya penyampaiannya. Bahkan, ada yang menyamakan sosok pengacara ini dengan sales.
Akan tetapi, sejauh ini belum terekspos secara gamblang siapa sebenarnya sosok pengacara baru Agus tersebut.
Publik pun kini terbagi dalam menanggapi kasus ini. Sebagian warganet mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh pengacara baru Agus, terutama jika benar ada unsur pelanggaran hukum dalam pengalihan dana tersebut.
Namun, ada pula yang membalas kritik ini dengan kritikan. Sehingga, kini video tersebut menyisakan perdebatan ini di media sosial.
Kemudian, masyarakat pun semakin menantikan perkembangan kasus ini.
Akankah tindakan hukum diambil? Atau akan ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak yayasan? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.***