SERAYUNEWS – Siapa Umi Cinta? Viral pengajian masuk surga bayar Rp 1 juta di Bekasi.
Warga Bekasi, Jawa Barat, tengah digemparkan oleh keberadaan kelompok ritual keagamaan yang dipimpin Umi Cinta.
Kelompok ini menjadi bahan perbincangan panas usai muncul tudingan bahwa Umi Cinta menjanjikan para pengikutnya dapat masuk surga dengan memberikan infak sebesar Rp 1 juta.
Kegiatan ritual yang dipimpin Umi Cinta disebut dimulai sejak pukul 05.00 WIB hingga menjelang siang.
Menurut kesaksian mantan anggota kelompok tersebut, salah satu syarat mengikuti ritual dan “mendapat jaminan masuk surga” adalah memberikan infak senilai Rp 1 juta. Rata-rata, kegiatan ini diikuti sekitar 70 orang.
Namun, aktivitas tersebut mendapat penolakan keras dari warga sekitar. Selain dinilai bertentangan dengan ajaran agama, kegiatan ini juga belum mengantongi izin lingkungan dari pihak RT/RW setempat.
Warga juga mengeluhkan kebisingan, termasuk suara anjing peliharaan Umi Cinta yang dianggap mengganggu.
Situasi kian memanas ketika YP melaporkan seorang tokoh agama perempuan di lingkungan itu atas dugaan pencemaran nama baik. Tindakan ini memicu aksi damai warga, termasuk pemasangan spanduk penolakan di depan rumah YP.
Aksi penolakan tersebut menandakan bahwa ketidaksetujuan warga bukan hanya soal perbedaan keyakinan, tetapi juga terkait dengan ketertiban lingkungan. Bagi mereka, keberadaan kelompok ini sudah menimbulkan keresahan yang nyata.
Belakangan ini, diketahui bahwa nama asli Umi Cinta adalah Putri Yeni. Sosok Putri Yeni telah rutin mengadakan ritual setiap akhir pekan selama delapan tahun terakhir di rumahnya yang berlokasi di Perumahan Dukuh Zamrud, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.
Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian warga Bekasi, tetapi juga ramai diperbincangkan di media sosial. Hingga berita ini ditulis, unggahan tentang Umi Cinta di akun @pandemictalks telah mendapatkan 3.895 like dan 582 komentar.
Mayoritas komentar netizen berisi kritik dan sindiran. Seorang pengguna menulis, “Kok giliran ini gak digrebek dan dirusakin tempatnya?” yang mendapat dukungan dari banyak pengguna lain. Ada juga yang berkomentar sinis, “Jualan agama di Indonesia emang bisnis menggiurkan sih.”
Beberapa netizen mempertanyakan nalar para pengikut kelompok ini, seperti komentar, “Yang harus dipertanyakan lagi jiwanya adalah para pengikutnya, apakah mereka sehat?” yang disukai ratusan orang.
Tak sedikit pula yang membandingkan biaya ritual tersebut dengan harga hiburan lain. “Tiket konser K-pop aja lebih dari Rp 1 juta, ini masuk surga loh, surga,” tulis seorang pengguna. Ada pula komentar jenaka, “Gak perlu umi-umian, insyaallah kita masuk surga jalur WNI.”
Fenomena ini memunculkan pertanyaan besar di tengah masyarakat, terutama terkait legalitas dan ajaran yang disebarkan.
Aparat setempat diharapkan dapat mengambil langkah tegas untuk memastikan ketertiban lingkungan dan melindungi masyarakat dari potensi penyesatan.
Kasus Umi Cinta juga menjadi cerminan bagaimana media sosial berperan sebagai corong publik untuk mengkritik fenomena yang dianggap meresahkan.
Di tengah derasnya informasi, masyarakat pun diingatkan untuk lebih kritis dan berhati-hati dalam mengikuti ajaran yang tidak jelas landasannya.
Demikianlah informasi tentang siapa sosok Umi Cinta yang viral mengadakan pengajian bayar 1 juta untuk masuk surga.***