Banjarnegara, Serayunews.com
Ketua Kadin Banjarnegara, Akhmad Fajar mengatakan, pelatihan ini untuk membantu para pelaku usaha dan pelatihan menggunakan jaringan guna membantu pelaku usaha di Banjarnegara supaya terus bertahan dan meningkatkan kualitas demi menembus pasar internasional.
“Ini berbagi cerita bagaimana UKM Banjarnegara bisa menembus pasar internasional, seperti yang sudah dilakukan oleh rumah Mocaf. Kami juga menghadirkan pihak bea cukai agar pelaku usaha juga tahu bagiamana proses untuk menembus pasar global,” ujarnya.
Menurutnya, menembus pasar internasional saat ini bukanlah hal yang sulit. Apalagi sistem pemasaran saat ini, sudah bisa dilakukan secara online. Bahkan, transaksi belanja online juga meningkat.
“Pelatihan ini lebih bersifat tematik, bahkan kita juga membuka ruang diskusi bagi pelaku UKM yang ingin merambah pasar global,” ujarnya.
Pelatihan ini, juga untuk memberikan pemahaman mengenai metode pembayaran internasional dan manajemen ekspor. Hal ini merupakan pengetahuan dasar bagi para calon eksportir pada saat memasuki pasar ekspor.
Selain itu, juga ada pembelajaran mengenai pemasaran melalui e-commerce global yang sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti ini sebagai alternatif dari pemasaran offline.
“Ada materi pengetahuan seputar metode pembayaran internasional dan manajemen ekspor, para pelaku usaha juga akan dibimbing dari dasar sampai mereka mampu dalam menggunakan e-commerce global sebagai saluran distribusi alternatif dalam memasarkan produk dan jasa mereka,” katanya.
Dengan menghadirkan bea cukai, perbankan, dan praktisi ekspor di Banjarnegara sebagai narasumber ini, diharapkan para pelaku usaha ini tidak hanya menghasilkan barang ataupun jasa yang berdaya saing tinggi, tetapi memiliki pemahaman yang baik tentang tata cara ekspor, kompetensi dalam bertransaksi ekspor serta keterampilan dalam manajemen ekspor.