SERAYUNEWS – Membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu solusi yang banyak dipilih masyarakat Indonesia.
Simulasi memberikan gambaran detail untuk pembelian rumah seharga Rp300 juta, lalu menggunakan skema KPR BTN dengan lama pinjaman 30 tahun.
Kabar baiknya, redaksi akan menyajikan simulasi KPR BTN untuk rumah seharga Rp300 juta. Jika Anda penasaran, simak artikel ini sampai akhir.
Memutuskan untuk mengambil KPR adalah langkah besar yang memerlukan pertimbangan matang. Berikut adalah beberapa kondisi ideal yang perlu dipenuhi sebelum mengajukan KPR:
1. Memiliki Pekerjaan dan/atau Pemasukan Tetap
Pastikan Anda memiliki sumber pendapatan tetap yang dapat mendukung pembayaran angsuran bulanan.
Bank biasanya meminta bukti slip gaji atau laporan keuangan untuk memverifikasi kemampuan finansial Anda.
2. Memperhitungkan Sisa Gaji Setelah Kewajiban Lain
Sebelum mengajukan KPR, hitung pengeluaran Anda setiap bulan. Pastikan gaji yang tersisa setelah membayar kewajiban pihak ketiga, seperti cicilan lain, cukup untuk kebutuhan dan angsuran KPR.
3. Sudah Mempersiapkan Dana untuk Biaya Proses KPR dan Memiliki Dana Darurat
Biaya awal KPR, seperti DP, biaya bank, dan biaya notaris, memerlukan dana yang tidak sedikit. Selain itu, pastikan Anda memiliki dana darurat untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak.
4. Pekerjaan Tidak Sering Berpindah-Pindah Kota
Jika pekerjaan Anda memerlukan perpindahan lokasi yang sering, mempertimbangkan fleksibilitas tempat tinggal menjadi penting.
Memiliki rumah tetap melalui KPR lebih cocok bagi mereka yang tinggal di satu lokasi dalam jangka panjang.
Simulasi KPR BTN untuk Rumah Rp300 Juta
*Rincian Simulasi KPR BTN
– Harga Rumah: Rp300.000.000
– Suku Bunga Tetap (Fix) per Tahun: 5,99%
– Suku Bunga Floating per Tahun: 13,5%
– Lama Pinjaman: 360 bulan (30 tahun)
– Jumlah Pinjaman Maksimal: Rp255.000.000
– Uang Muka (DP): Rp45.000.000
*Biaya-Biaya yang Harus Dibayar
1. Biaya Bank:
– Appraisal: Rp1.500.000
– Administrasi: Rp0
– Proses: Rp0
– Provisi (1% dari pinjaman): Rp2.550.000
– Asuransi: Rp2.550.000
– Total Biaya Bank: Rp6.600.000
2. Biaya Notaris:
– Akte Jual Beli: Rp2.550.000
– Bea Balik Nama: Rp2.550.000
– Akta SKMHT: Rp1.275.000
– Akta APHT: Rp2.550.000
– Perjanjian HT: Rp2.550.000
– Cek Sertifikat ZNT, PNBP HT: Rp1.275.000
– Total Biaya Notaris: Rp12.750.000
*Angsuran Per Bulan
Dengan suku bunga tetap selama 12 bulan pertama sebesar 5,99%, angsuran per bulan dihitung sebesar:
– Rp1.542.138 per bulan
*Pembayaran Pertama
Saat memulai KPR, Anda perlu mempersiapkan total pembayaran awal yang terdiri dari:
1. Uang muka (DP): Rp45.000.000
2. Total biaya bank: Rp6.600.000
3. Total biaya notaris: Rp12.750.000
4. Angsuran bulan pertama: Rp1.542.138
Total pembayaran pertama:
Rp45.000.000 + Rp6.600.000 + Rp12.750.000 + Rp1.542.138 = Rp65.892.138
Simulasi KPR BTN untuk rumah seharga Rp300 juta dengan lama pinjaman 30 tahun memberikan gambaran biaya yang harus dipersiapkan.
Hal tersebut termasuk DP sebesar Rp45 juta dan total pembayaran awal Rp65.892.138.
Dengan angsuran per bulan sebesar Rp1.542.138, pastikan Anda telah mempersiapkan finansial dengan baik sebelum mengajukan KPR.
Memiliki pekerjaan tetap, menghitung kemampuan finansial, serta memiliki dana darurat adalah beberapa faktor penting yang harus dipenuhi sebelum memutuskan mengambil KPR.
Nah, dengan perencanaan yang matang, Anda bisa memiliki rumah impian tanpa beban finansial yang berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.