SERAYUNEWS– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap bersinergi dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menyelenggarakan Bakti Sosial Pengobatan Gratis di Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut, Selasa (22/8/2023). Ini adalah wujud kolaborasi menyukseskan program Kampung Bahari Nusantara di wilayah terpencil.
Kegiatan yang digelar di UPT Puskesmas Kampung Laut ini diikuti oleh sekitar 50 warga Desa Klaces. Diawali laporan kegiatan oleh Danlanal Cilacap yang diwakili Komandan Detasemen Polisi Militer AL (Denpomal) Lanal Cilacap, Mayor Laut (PM) Fajar Untung Tri Sutopo dan sambutan Kades Klaces, Sugino.
Dijelaskan Fajar, kegiatan ini sebagai wujud sinergi Lanal Cilacap dengan PT KPI RU IV Cilacap dan unsur terkait dalam membantu masyarakat di bidang kesehatan. “Tujuannya tentu meringankan beban masyarakat dengan pengobatan gratis. Selain itu, kami juga berikan bantuan paket sembako untuk para peserta bakti sosial ini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Lanal juga mengapresiasi keterlibatan PT KPI RU IV yang turut menyukseskan bakti sosial. “Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT KPI RU IV yang mendukung penuh kegiatan ini melalui bantuan obat-obatan sekaligus tenaga medis dokter dan perawat. Ini menjadi sinergi yang sangat baik dalam membantu masyarakat,” imbuh Fajar.
Selain bakti sosial pengobatan gratis dan bantuan paket sembako, warga juga mendapatkan materi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap.
Terpisah Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU IV, Cecep Supriyatna menyebutkan program pengobatan gratis bekerja sama dengan Lanal menjadi bukti komitmen perusahaan menghadirkan manfaat untuk masyarakat.
“Selain menjalankan misi perusahaan sebagai penyedia energi, PT KPI juga berkewajiban membantu masyakarat dengan program yang dibutuhkan, salah satunya meningkatkan derajat kesehatan melalui program ini,” ucapnya.
Diketahui, Kampung Laut sebagai kecamatan termuda di Kabupaten Cilacap berada di tepi Segara Anakan. Untuk mencapainya, diperlukan waktu selama 1,5 – 2 jam perjalanan melintasi perairan Segara Anakan menggunakan kapal compreng atau perahu.