SERAYUNEWS – Program bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Banyumas, yang merupakan hasil kerja sama strategis antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, menunjukkan progres yang signifikan. Hingga Agustus ini, program kemanusiaan ini telah berhasil merealisasikan pengerjaan fisik untuk 107 unit rumah warga.
Ratusan rumah yang telah dibedah tersebut tersebar di lima desa di wilayah Kabupaten Banyumas. Adapun rinciannya meliputi Desa Dawuhan, Desa Papringan, Desa Somakaton, Desa Sokawera Wetan, dan Desa Alas Malang. Warga penerima manfaat di desa-desa tersebut kini dapat menempati hunian yang jauh lebih aman, sehat, dan layak.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Dinperkim) Kabupaten Banyumas, Sakty Suprabowo, menyatakan bahwa progres program ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
“Kami sangat bersyukur atas kelancaran program ini. Pengerjaan fisik untuk 107 unit di lima desa telah berjalan baik dan sebagian besar sudah rampung,” katanya, Selasa (5/8/2024).
Selain unit yang sudah dalam pengerjaan fisik, program ini akan segera berlanjut ke tahap berikutnya. Sebanyak 40 unit RTLH lainnya di Desa Petarangan telah masuk dalam tahap pemesanan material bangunan (Purchase Order/PO).
“Untuk 40 unit di Desa Petarangan, material sedang dalam proses pengadaan. Kami targetkan dalam waktu dekat pengerjaan fisik bisa segera dimulai, sehingga lebih banyak lagi warga yang merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Kerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi ini memberikan angin segar bagi upaya pengentasan kemiskinan dan penyediaan hunian layak di Banyumas. Melalui kolaborasi ini, Kabupaten Banyumas mendapatkan total alokasi bantuan perbaikan RTLH sebanyak 500 unit.
“Alokasi 500 unit dari Yayasan Buddha Tzu Chi ini merupakan bantuan yang luar biasa. Hal ini sangat membantu kami dalam mengakselerasi penyelesaian persoalan rumah tidak layak huni yang menjadi salah satu fokus utama Pemkab Banyumas. Ini adalah bukti nyata kekuatan gotong royong dan sinergi antara pemerintah dengan lembaga sosial,” kata dia.
Pemerintah Kabupaten Banyumas bersama Yayasan Buddha Tzu Chi akan terus mengawal pelaksanaan program ini hingga seluruh target 500 unit dapat terealisasi, demi mewujudkan hunian yang sehat dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, menyampaikan, persoalan mengenai RTLH dari Pemkab tentu mengalokasikan melalui APBD. Tetapi untuk percepatan penanganan dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Alokasi dari APBD juga ada, tapi untuk akselerasi kita juga gandeng pihak-pihak lain, jadi sistem gotong royong. Saya sampaikan terima kasih kepada Yayasan Tzu Chi yang telah membantu Pemda Banyumas,” kata dia.