Purbalingga, serayunews.com
Persoalan stunting di Kabupaten Purbalingga, terdekat di wilayah Kecamatan Kaligondang. Angka stunting di kecamatan ini pun, relatif banyak.
Kepala Puskesmas Kaligondang, Supriyadi menyampaikan, stunting di Desa Penolih saja prevalensi sebesar 15 persen, dari jumlah 259 ada 40 yang mengalami stunting. Jumlah tersebut, terdiri dari 35 kriteria pendek dan 5 sangat pendek.
“Untuk kegiatan di antaranya ada kelas balita, serta pemberian makanan tambahan dari dinas kesehatan melalui Puskesmas,” katanya, Jumat (10/03/2023).
Baca juga: [insert page=’seniman-purbalingga-bowo-leksono-gelar-pameran-lukis-tunggal-berjudul-gugat’ display=’link’ inline]
Dalam rangka mensinergikan dengan program pemerintah, acara Jumat Curhat Polres Purbalingga kali ini berisi baksos penanganan stunting. Kegiatannya, berupa pemberian bantuan makanan tambahan.
Sementara, Kapolres Purbalingga, AKBP Era Johny Kurniawan mengatakan, hari ini pihaknya menggelar Jumat Curhat dengan kegiatan peduli stunting di Desa Penolih. Kegiatan bekerja sama dengan Puskesmas dan Forkopincam Kaligondang.
“Kegiatan peduli stunting ini, sesuai dengan apa yang disampaikan bapak Presiden terkait penanganan stunting,” katanya.
Makanan tambahan kepada ibu hamil, balita dan anak-anak sebagai upaya untuk mencegah stunting.
“Ini merupakan langkah kami mendukung program pemerintah dalam penurunan angka stunting,” ucapnya.
Camat Kaligondang, Endi Astono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Purbalingga atas kepedulian terhadap penanggulangan stunting di wilayah Kecamatan Kaligondang. Sebab, telah memberi makanan tambahan bagi warga.
“Saya mengucapkan terima kasih, atas kepedulian bapak Kapolres Purbalingga terhadap pencegahan stunting bagi masyarakat di Kecamatan Kaligondang,” kata dia.