
SERAYUNEWS β Film Munafik versi Indonesia menjadi salah satu proyek horor religi paling dinantikan pada tahun 2025.
Versi terbaru ini menghadirkan aktor populer Arya Saloka sebagai pemeran utama dan merupakan remake dari film horor Malaysia berjudul sama karya Syamsul Yusof yang sukses besar pada 2016.
Adaptasi Indonesia digarap dengan sentuhan lokal yang lebih kental. Film ini menghadirkan perpaduan antara kisah spiritual, konflik batin, dan teror gaib yang mampu membuat penonton tidak hanya merinding, tetapi juga ikut merenungkan pesan moral yang diangkat.
Film Munafik berfokus pada sosok Ustaz Adam, seorang pendakwah yang dikenal bijaksana dan saleh. Hidupnya berubah drastis setelah istrinya meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis.
Kesedihan itu membuat Adam kehilangan arah dan mulai mempertanyakan takdir Tuhan.
Dalam masa keterpurukan, Adam mendapat panggilan untuk membantu seorang perempuan bernama Maria yang diduga mengalami gangguan makhluk halus.
Saat proses ruqyah dan doa berlangsung, berbagai kejadian ganjil mulai muncul dalam kehidupan Adam: suara misterius, mimpi buruk berulang, hingga penampakan makhluk bayangan.
Adam mulai menyadari bahwa gangguan tersebut bukan hanya kasus kesurupan biasa. Maria menyimpan rahasia yang berhubungan dengan masa lalu Adam sendiri.
Semakin ia terlibat, semakin banyak fakta kelam dan dosa masa lalu yang terbongkar, termasuk penyebab sebenarnya kematian sang istri.
Konflik ini menggambarkan pertarungan antara iman dan iblis, di mana Adam harus menghadapi kekuatan gaib sekaligus melawan rasa takut dan keraguannya sendiri.
Dari awal hingga akhir, alur cerita dipenuhi misteri dan ketegangan yang membuat penonton terus penasaran.
Munafik tidak hanya menawarkan teror visual, tetapi juga mengangkat tema spiritual tentang keimanan, kemunafikan, dan keikhlasan menerima takdir.
Dalam versi Indonesia, Munafik digarap dengan pendekatan budaya yang lebih dekat dengan masyarakat Nusantara.
Nuansa mistik lokal terasa kuat melalui penggambaran praktik ruqyah, kepercayaan terhadap jin, serta simbol-simbol spiritual khas Indonesia.
Sutradara menonjolkan sisi emosional Ustaz Adam tanpa mengurangi kengerian yang menjadi ciri khas film aslinya.
Arya Saloka tampil dengan karakter yang berbeda dari citra dirinya selama ini. Ia harus memerankan ustaz berwibawa, namun rapuh secara batin dan dipenuhi konflik psikologis.
Dalam beberapa wawancara, Arya menyebut bahwa peran ini menjadi tantangan besar karena menuntut pendalaman emosi dan pemahaman spiritual.
Ia bahkan menjalani riset serta konsultasi dengan ustaz sungguhan untuk menghadirkan karakter yang lebih meyakinkan.
Selain Arya, film ini juga melibatkan sejumlah aktor ternama Indonesia sebagai pemeran pendukung. Sinematografi gelap, tata suara mencekam, dan efek visual realistis menjadi bagian penting yang membuat Munafik versi Indonesia tidak kalah menyeramkan dibanding versi Malaysia.
Meski penuh teror, film ini menyimpan pesan moral tentang keikhlasan menerima ujian hidup, bahaya kesombongan spiritual, dan pentingnya menjaga iman ketika berada di titik terendah.
Munafik versi Indonesia mulai proses syuting pada 2 November 2025 dan dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026.
Film ini diharapkan mampu menghidupkan kembali tren horor religi di Tanah Air dengan perpaduan cerita kuat, akting memukau, dan nuansa keislaman yang kental.