SERAYUNEWS – Ajang Bulu Tangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) A 2024, berlangsung selama enam hari, Senin-Sabtu (13-18 Mei 2024) di Kompleks GOR Satria Purwokerto. Kejuaraan ini diikuti lebih dari seribu pebulu tangkis dari berbagai wilayah di Indonesia. Ada 15 nomor pertandingan yang dilombakan pada even tersebut.
Ketua PBSI Pengprov Jateng Ahmad Habib Basri mengatakan kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinporabudpar bersama Forkompimda Banyumas dan jajaran PBSI, Senin (13/05/2024). “Total ada 1.011 pemain berasal dari 189 klub dari berbagai daerah,” katanya, Selasa (14/05/2024).
Even yang diselenggarakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), mempertandingkan 15 nomor pertandingan. Ada tiga kategori pada kekuatan ini, Remaja, Taruna dan Dewasa. “Kali ini ada kelompok dewasa. Dewasa inilah yang akan menggantikan kakaknya di pelatnas. Remaja dan taruna sudah biasa dilakukan,” katanya.
Dia menambahkan, ada tiga gedung yang dipakai untuk kegiatan Sirnas A Jateng di Gor Satria Purwokerto, dengan jumlah lapangan mencapai belasan lapangan. Sehingga dalam sehari bisa melangsungkan 90 pertandingan.
“Peserta bisa menjalani pertandingan tidak sampai larut malam karena lapangan cukup banyak. Pada hari pertama dan kedua dalam sehari paling tidak ada 90 pertandingan,” ujarnya.
Ketua PBSI Pengprov Jateng ini berharap dengan dilaksanakan SIRNAS di Jateng, akan memfasilitasi bibit unggul pebulu tangkis di wilayah Jawa Tengah agar tembus menjadi pebulu tangkis nasional dan internasional.
Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang, piala dan piagam. Selain itu, mendapatkan poin untuk perangkingan secara nasional. “Saya dengar PBSI bawa pemandu bakat. Jadi sangat baik kalau nanti ada pemain dari Jateng yang bagus bisa masuk Pelatnas,” katanya.
Sementara itu, Kabid Pertandingan dan Perwasitan PBSI Mimi Irawan mengatakan Purwokerto menjadi yang pertama yang menyelenggarakan Sirnas. Sebelumnya akan dilaksanakan di Bandung namun ada kendala teknis sehingga belum bisa dilaksanakan.
Dia menambahkan, penyelenggaraan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Baik dari segi tempat pertandingan, pelibatan masyarakat dan juga adanya UMKM yang ikut memeriahkan event tahunan ini.
“Kalau tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, dari segi ketepatan waktu, dari segi penyelenggaraan. Selain itu ada UMKM, kemudian dilibatkan juga anak- anak sekolah agar mereka cinta bulutangkis,” kata Mimi.
Seorang atlet, Rafa Sinatria dari club Candra Wijaya mengatakan, persiapan untuk tahun ini lebih tenang. Menghadapi ajang ini, sekitar 2 tahun dia fokus latihan. Pada Sirkuit 2024 ini, dia akan mengikuti kelas taruna U19.
“Targetnya adalah bisa yang terbaik aja, ikut sejak 2022. Hasilnya sempat masuk babak 64 besar. Tahun 2023 juga sama dan targetnya lebih naik lagi,” katanya.