SERAYUNEWS-Sebagai bentuk dukungan terhadap agro edu wisata, para siswa baru SMAN 1 Sigaluh wajib membawa bibit tanaman buah. Hal ini sebagai langkah awal mendukung keberlangsungan agro edu wisata yang ada di wilayah Kecamatan Sigaluh.
Hal ini seiring dengan wilayah Kecamatan Sigaluh yang merupakan wilayah sentra buah di Kabupaten Banjarnegara. Tak hanya itu sekolah juga menyediakan rumah pembibitan atau green house sebagai upaya untuk budi daya tanaman buah di wilayah Kecamatan Sigaluh.
Koordinator Program Tanam Buah di Sekolah (Tabuhlah) SMAN 1 Sigaluh Heni Purwono mengatakan, selain untuk pengembangan tanaman buah, bibit yang ada di green house ini juga sebagia sarana praktik untuk sambung tanaman bagi para siswa.
“Para siswa ada yang mengumpulkan masih biji, ada pula yang sudah mulai tumbuh. Nantinya bibit ini untuk latihan siswa praktik stek tanaman buah, agar mereka memiliki ketrampilan yang bisa diandalkan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga terintegrasi dengan Program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) khususnya tema gaya hidup berkelanjutan.
Camat Sigaluh Izak Daniel Aloysius mengungkapkan langkah SMAN 1 Sigaluh adalah bentuk sinergi antara sekolah dan lingkungan masyarakat.
“Ini akan menunjang program agro edu wisata yang dicanangkan oleh Kecamatan Sigaluh. Nanti kita akan berkoordinasi dengan Balai Penyuluh Pertanian agar mereka menyiapkan para pelatih untuk membimbing siswa membuat stek tanaman,” katanya.
Ia menambahkan, ketrampilan warga kecamatan Sigaluh dalam hal stek tanaman bisa hilang jika generasi berikutnya tidak berlatih.
“Pertanian masih menjadi andalan warga kami. Karenanya, saya berharap dengan cara ini menjadikan generasi muda di sekolah juga tertarik untuk memiliki ketrampilan stek tanaman buah, juga tidak malu untuk menjadi petani milenial,” katanya.